Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi, menyampaikan bahwa partainya kekinian sudah layaknya bus baru yang memiliki mesin yang sudah panas mengantarkan bakal calon presiden untuk menang di Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ridho dihadapan Anies Baswedan saat memberikan sambutan di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat ke-1 di Asrama Haji, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).
"Jadi Presidential Threshold 20 (persen) kalau kita analogikan seperti tiket bus yang naik bus beserta busnya armadanya artinya untuk menuju istana untuk tiket bus tersebut dan juga kita butuh kendaraanya yang akan mengantarkan ke Istana," kata Ridho.
Namun bus tersebut, kata Ridho, terakhir dihidupkan yakni pada Pemilu 2019 lalu. Ia menyadari memang Partai Ummat belum mempunyai tiket atau izin menjalankan bus.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Digugat Sandiaga Uno Buntut Utang Rp 50 Miliar?
Kendati begitu, ia mengklaim, Partai Ummat memiliki mesin baru setelah didirikan pada 2021 lalu. Ia juga mengatakan, partainya sudah memiliki mesin yang panas untuk siap bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
"Kira-kira bus keluaran 2021. Kemudian saya sampaikan Insyaallah mesin-mesin ini sudah panas," katanya.
"Karena 2021, sebagai mana kita lihat kilas balik tadi kita dihadapkan dengan situasi pandemi dan 2,5 bulan mendaftar jadi badan hukum partai kemudian dihadapkan dengan waktu yang pendek dan situasi yang bakal sulit kita dijegal untuk menjadi peserta pemilu," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, partainya siap berjuang untuk Pemilu 2024 mendatang. Terlebih siap membantu Anies menang di Pilpres 2024.
Meski begitu, dalam Rakernas ini belum ada keputusan soal sikap Partai Ummat resmi mengusung Anies sebagai bacapres atau tidak.
Baca Juga: Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan Brigadir J
Menurut Ridho, Anies memang sebagai salah satu figur yang banyak disuarakan untuk diusung partai menjadi bacapres.
"Inilah insyaallah pejuang-pejuang Partai Ummat. Kalo PT adalah proyeksi hanya tiketnya, tapi Ini insyaallah bus yang siap dipakai dan dan mesin yang sudah hidup bisa menghantarkan pak Anies menuju ke istana insyallah," pungkasnya.