Menurutnya, pertemuan itu juga lanjutan dari pertemuan sebelumnya, pada 3 Mei 2022. Karena itu, pertemuan tertutup di kawasan Gubeng itu untuk mematangkan duet Prabowo-Khofifah pada Pilpres 2024.
Kedua, Prabowo memuji Khofifah seusai pertemuan. Pujian terhadap keberhasilan Khofifah memimpin Jawa Timur mengindikasikan kelayakannya menjadi cawapres.
"Pujian Prabowo itu merupakan bentuk komunikasi politik indirect. Prabowo tidak menyatakan ini lo bakal cawapresnya. Namun dengan menyatakan beragam prestasi Khofifah, Prabowo sudah memberi sinyal inilah sosok yang paling layak jadi cawapresnya," tuturnya.
Pertemuan Prabowo-Khofifah
Prabowo Subianto kedapatan makan malam berdua dengan Khofifah Indar Parawansa. Pertemuan itu seolah memberikan kode kuat, bahwa Prabowo akan meminang Khofifah dalam kontestasi demokrasi 2024 nanti.
Pertemuan mereka sudah dua kali, yang pertama berlangsung di Grahadi. Kali ini, dilakukan di De Soematra Surabaya, Senin (13/2) kemarin.
Namun, Menteri Pertahanan RI itu mengelak. Makan malam itu bukan membahas mengenai Pilpres. Kata dia, pertemuan itu hanya balas budi semata, sebab saat kunjungannya ke Surabaya sebelumnya, Khofifah telah menyambut dengan makan bersama.
"Gantian, sekarang giliran saya yang traktir," ucap Prabowo.
Dalam pertemuan kali ini, Prabowo mengakui banyak perbincangan yang mereka bahas. Salah satunya tentang sejarah Nahdlatul Ulama (NU). Namun, ketika ditanya mengenai Pilpres, spontan pucuk pimpinan Gerindra itu melirik Khofifah yang berdiri di sampingnya.
Baca Juga: Diam-diam Dinner Bareng di Surabaya, Prabowo Pinang Khofifah Jadi Cawapres untuk Pilpres 2024?
"Tadi tidak langsung kita singgung ya Buk ya. Tentunya itu pada saatnya akan kami bahas," kata Prabowo sambil tersenyum.