NasDem, PKS, Demokrat Pakai Nama Koalisi Perubahan, Zulfan Lindan: Yang Ada Berubah-ubah Nggak Ada Perubahannya!

Senin, 13 Februari 2023 | 20:19 WIB
NasDem, PKS, Demokrat Pakai Nama Koalisi Perubahan, Zulfan Lindan: Yang Ada Berubah-ubah Nggak Ada Perubahannya!
Zulfan Lindan. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai NasDem Zulfan Lindan mengaku tak setuju dengan nama koalisi NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusung nama Koalisi Perubahan untuk Pilpres 2024.

Menurutnya, tiga partai itu cocok menamai koalisinya dengan nama Koalisi Berubah-ubah.

"PKS, Demokrat, Nasdem itu kan disebut koalisi perubahan, saya nggak setuju dengan istilah itu," kata Zulfan ditemui usai acara forum Populi Center di Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Zulfan mempertanyakan, soal maksud perubahan tersebut, sebab dirinya mengaku selama ini partai-partai tersebut sama sekali tak berbuat perubahan ketika berkuasa.

Baca Juga: Tak Bakal Sendirian di Pilpres 2024, PDIP: Kami Pasti Berkoalisi, Percayalah

"Apa yang mereka ubah, apa yang mau diubah, toh masing-masing sudah berkuasa 20 tahun juga tidak ada perubahan apa-apa. Ya kan, baik Demokrat baik PKS atau pun apa, nggak ada," tuturnya.

Ia mencontohkan, dengan apa yang terjadi di DPR RI, dimana partai-partai tersebut tak bisa berbuat banyak ketika ada aturan atau regulasi yang merugikan rakyat.

"Nah maksud saya ya itu koalisinya berubah-berubah aja. Nggak ada perubahan," tuturnya.

"Nggak ada memang. Nggak ada. ya kan. kita ga lihat perubahan apa-apa kok. Semua kan, mana ada. Omnibus law semuanya setuju. KUHAP semuanya setuju. UU Pemilu semuanya setuju. 75 hari masa kampanye setuju. Nggak ada yang beda," sambungnya.

Lebih lanjut, Zulfan menilai yang namanya oposisi hanya sebatas klaim semata. Sebab selama ini tak ada perubahan yang terjadi.

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Cawapres Menjanjikan Jika Diusung Koalisi Indonesia Bersatu

"Ya apa yang dimaksudkan dengan oposisi. Konsisten dong kalau mau oposisi. Oposisi betul-betul harus berbeda betul, menyuarakan apa yang, kalau di luar negeri itu kan oposisi begitu. ‘pokoknya saya gabsetuju. ini ada pajak uu pajak begini, kami tolak’," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI