'Bukan Pinjaman Tapi Dukungan' Poin-poin Klarifikasi Anies Soal Gaduh Utang Rp 50 M

Sabtu, 11 Februari 2023 | 15:20 WIB
'Bukan Pinjaman Tapi Dukungan' Poin-poin Klarifikasi Anies Soal Gaduh Utang Rp 50 M
Tangkapan layar bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan (YouTube/Merry Riana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Persoalan hutang Anies Baswedan yang disebut-sebut mencapai Rp 50 miliar ramai menjadi perbincangan di kalangan publik hingga politisi.

Bakal calon presiden yang diusung dari Koalisi Perubahan tersebut akhirnya turut buka suara menanggapi soal dirinya yang diisukan masih belum membayar hutangnya tersebut kepada Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Berikut poin-poin klarifikasi Anies Baswedan soal hutang Rp 50 miliar.

1. Sebut Sudah Selesai Setelah Pilkada

Anies Baswedan menyatakan bahwa permasalahan utang piutang tersebut selesai setelah dirinya berhasil menang dalam Pilkada DKI tersebut.

Mulanya, Anies sendiri menceritakan pada masa kampanye ketika Anies turut serta dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta. Ia menyebutkan bahwa banyak pihak yang memberikan sumbangan hingga akhirnya datanglah dukungan yang ingin dicatat sebagai pinjaman.

"Kemudian, ada pinjaman, sebetulnya bukan pinjaman, dukungan, yang pemberi dukungan ini meminta dicatat sebagai utang. Jadi dukungan yang minta dicatat sebagai utang," kata Anies dalam chanel Youtube Merry Riana bertajuk 'PERDANA!! ANIES BASWEDAN BLAK-BLAKAN TENTANG PERJANJIAN POLITIK PRABOWO-ANIES-SANDI' yang telah diizinkan untuk dikutip, Sabtu (11/2/2023).

2. Dukungan Sebuah Kampanye

Anies Baswedan menjelaskan bahwa adanya dukungan tersebut untuk sebuah kampanye dalam melakukan perubahan serta perbaikan.

Baca Juga: Abu Janda Dukung Prabowo Subianto di 2024, Nitizen Beri Komentar Makjleb

Ia menyebut, apabila Pilkada DKI Jakarta pada saat itu dirinya bersama Sandiaga Uno berhasil memenangkan, maka pinjaman tersebut dianggap lunas dan telah selesai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI