Cabut Dukungan Ganjar, GP Mania Tunggu Capres Pilihan Jokowi?

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 10 Februari 2023 | 11:17 WIB
Cabut Dukungan Ganjar, GP Mania Tunggu Capres Pilihan Jokowi?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana Jokowi disambut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setibanya di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bubarnya Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) menurut pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, berpotensi membuat massa mereka justru mendukung calon presiden lain.

Bahkan, bukan tidak mungkin GP Mania menantikan arah dukungan Jokowi kepada Capres lainnya. Ada kemungkinan Jokowi akan memberi dukungan kepada capres tertentu. 

"Indikasi itu akan terlihat bila nantinya GP Mania setelah dibubarkan berubah nama. Setelah nama berubah, kemudian relawan itu memberikan dukungan kepada capres yang direstui Jokowi," tutur dia, pada Rabu (8/2/2023) lalu.

"Kalau itu yang terjadi, maka bubarnya GP Mania bukan karena elektabilitas Ganjar sudah meroket. GP Mania sengaja dibubarkan untuk berganti nama, kemudian akan diarahkan untuk mendukung capres tertentu yang direstui Jokowi," ujarnya lagi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Incar Babi Panggang saat Pesta Imlek, Benarkah?

Terlebih, ia meragukan alasan GP Mania bubar yang diklaim selesai melaksanakan tugas menaikkan elektabilitas Ganjar.

GP Mania, menurutnya, wajib menjelaskan berapa persen kontribusinya dalam meningkatkan elektabilitas Ganjar. Hal itu diperlukan agar GP Mania tidak merasa hebat sendiri dan terkesan mengabaikan hasil kerja relawan lainnya. 

Sehingga, bisa disimpulkan berapa kontribusi GP Mania dalam meningkatkan elektabilitas Ganjar. Kontribusi relawan lainnya juga akan diketahui dengan pasti. 

GP Mania yang bubar secara mendadak, kata dia, kemungkinan karena masalah lain. Salah satunya, peluang Ganjar yang semakin kecil untuk diusung PDIP atau koalisi lainnya menjadi capres. 

"Kemungkinan itu sangat besar mengingat hingga saat ini belum ada partai atau koalisi yang akan mengusung Ganjar. PDIP saja kemungkinan besar akan mengusung Puan Maharani menjadi capres," tuturnya. 

Baca Juga: Diminta Jangan Gebuki Partai, Noel Jokowi Mania Sindir PDIP: Lemah!

Sehingga, kata dia, logis apabila GP mania menarik dukungannya dengan membubarkan diri. Dengan begitu, kerja GP mania tidak sia-sia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI