Sebelumnya, Tirta mengikuti jejak sang ayah untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, pada tanggal 14 April 2022 lalu, Tirta memilih untuk keluar dari partai berlambang matahari putih tersebut.
Lagi-lagi, Tirta mengikuti jejak sang ayah untuk kembali memilih partai berlambang Ka’bah, PPP.
Selang dua bulan, ia pun kemudian didaulat sebagai DPW PPP DKI Jakarta untuk meneruskan kepemimpinan sang ayah, Haji Lulung yang meninggal dunia pada bulan Desember 2021 lalu.
Sebelumnya, Sekretaris Wilayah PPP DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany menilai bahwa penunjukkan Guruh Tirta Lunggana sebagai ketua DPW PPP DKI merupakan pilihan yang tepat.
Namun, pada tanggal 23 Januari lalu, Tirta mengaku bahwa ia mengundurkan diri dari pengurus DPW PPP DKI Jakarta bersama lima DPC lainnya, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pulau Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Tirta dicopot posisinya dari Ketua menjadi Sekretaris DPW PPP DKI. Dalam surat keputusan (SK) baru yang menurunkan posisi Tirta tersebut keluar setelah DPW PPP DKI yang diketuai Tirta ketika tersebut menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Jatuh Ke Pelukan NasDem
Meski belum ada pernyataan resmi dari Tirta, ia dipastikan bakal bergabung dengan Partai NasDem usai hengkang dari PPP. Kepastian itu diungkap politisi NasDem Hasan Basri Umar, kepada wartawan, Kamis (9/9/2023).
"Dia (Tirta) sudah pasti masuk NasDem itu. Udah pasti itu," tegas Hasan.
Baca Juga: Dipecat PPP, Anak Haji Lulung Gabung Nasdem karena Ada Anies
Menurut Hasan, Guruh dipastikan masuk partainya karena NasDem merupakan pendukung Anies. Ia bahkan menyebut Guruh sudah resmi masuk jadi anak buah Surya Paloh sejak berkunjung ke NasDem Tower.