Suara.com - Tak ada angin tak ada hujan, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi tiba-tiba menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta Masa Bakti 2021-2026 kepada pengurus partai di Ibu Kota.
Dalam SK terbaru ini, anak Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, dibetot dari jabatannya alias tak lagi menjadi ketua DPW PPP DKI. Anak Betawi itu pun murung, jalan politiknya bersama partai Ka'bah tampaknya tak lagi seirama.
Kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta kini berdasarkan SK Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 Tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2021-2026.
Dalam SK terbaru terdapat susunan antara lain Ketua Syaiful Rahmat, Sekretaris Guruh Tirta Lunggana, Wakil Sekretaris Junaedi, Wakil Sekretaris Hermansyah, Bendahara Mujahid Samal, Wakil Bendahara Mulyadi, dan Wakil Bendahara Sumartini.
Baca Juga: Dipecat PPP, Anak Haji Lulung Gabung Nasdem karena Ada Anies
“DPP PPP berharap pengurus segera melakukan konsolidasi keorganisasian di DKI Jakarta, segera melakukan kerja-kerja pemenangan Pemilu terkait kesiapan calon legislatif dan seluruh tahapan Pemilu," kata Arwani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/2/2023) sebagaimana dikutip dari Antara.
Anak Haji Lulung Pilih Cabut Dari PPP
Tak lama usai melihat isi SK itu, Guruh Tirta Lunggana memutuskan untuk cabut alias mengundurkan diri dari PPP.
"Jadi saya sampaikan bahwa kemarin, setelah SK itu keluar, saya itu sudah mengundurkan diri menjadi pengurus (DPW PPP DKI),” kata Tirta kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2024).
Berdasarkan penuturan dari Tirta, pada tanggal 23 Januari lalu ia mengundurkan diri dari pengurus DPW PPP DKI Jakarta bersama lima DPC lainnya, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pulau Seribu, Jakarta Utara, dan juga Jakarta Selatan.
Baca Juga: Rekam Jejak Guruh Tirta Lunggana, Anak Haji Lulung yang Ngebet Gabung Partai Pro Anies
"Jadi kalau terkait pergantian, itu DPP yang mengganti. Apa terkait saya dukung Anies atau tidak, itu tergantung DPP sebenarnya. Karena SK kan yang bisa 'nyorat-nyoret' itu DPP PPP, bukan DPW,” ucapnya.
Meskipun pengunduran diri tersebut sudah diterima oleh DPP PPP, Tirta mengaku bahwa dirinya masih belum mendapatkan jawaban. Baginya, SK pergantian yang dikeluarkan oleh DPP PPP tersebut sangat menyakitkan.
"Itu ada pergantian dari Majelis Syariah, itu ada ulama, habib, itu diganti dan tidak ada komunikasi. Jadi menurut saya sebagai hinaan. Sebagai hinaan bahwa ulama ini yang akan membantu PPP, yang akan memenangkan di DKI Jakarta," tuturnya.
Hubungan Dekat Guruh-Anies
Guruh Tirta Lunggana diketahui memiliki hubungan dekat dengan Anies Baswedan. Ia sempat mendoakan mantan gubernur DKI Jakarta itu menjadi presiden di peringatan haul ayahnya, Haji Lulung, pada Januari tahun lalu.
“Selamat datang kepada Gubernur Indonesia, semoga menjadi Presiden Indonesia,” kata Guruh dari atas panggung.
Selain itu, di masa kepemimpinannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta, nama Anies Baswedan juga muncul dalam rekomendasi menggelar musyawarah kerja cabang (muskercab) DPC se-Ibu Kota pada 25 September 2022.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Jakarta merekomendasikan Anies Baswedan untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Anies Baswedan juga diundang untuk menyampaikan sambutan di pembukaan Muskercab DPC PPP se-Jakarta tersebut.
Rekam Jejak Guruh Tirta Lunggana
Sebagai putra Betawi, Guruh Tirta memiliki banyak pengalaman dalam berorganisasi. Ia pernah menjadi Pengurus Pusat Gerak Betawi Indonesia, Masa Pemuda Panca Marga (PPM) DKI Jakarta dan KUAT DKI Jakarta.
Sebelumnya, Tirta mengikuti jejak sang ayah untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, pada tanggal 14 April 2022 lalu, Tirta memilih untuk keluar dari partai berlambang matahari putih tersebut.
Lagi-lagi, Tirta mengikuti jejak sang ayah untuk kembali memilih partai berlambang Ka’bah, PPP.
Selang dua bulan, ia pun kemudian didaulat sebagai DPW PPP DKI Jakarta untuk meneruskan kepemimpinan sang ayah, Haji Lulung yang meninggal dunia pada bulan Desember 2021 lalu.
Sebelumnya, Sekretaris Wilayah PPP DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany menilai bahwa penunjukkan Guruh Tirta Lunggana sebagai ketua DPW PPP DKI merupakan pilihan yang tepat.
Namun, pada tanggal 23 Januari lalu, Tirta mengaku bahwa ia mengundurkan diri dari pengurus DPW PPP DKI Jakarta bersama lima DPC lainnya, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pulau Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Tirta dicopot posisinya dari Ketua menjadi Sekretaris DPW PPP DKI. Dalam surat keputusan (SK) baru yang menurunkan posisi Tirta tersebut keluar setelah DPW PPP DKI yang diketuai Tirta ketika tersebut menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Jatuh Ke Pelukan NasDem
Meski belum ada pernyataan resmi dari Tirta, ia dipastikan bakal bergabung dengan Partai NasDem usai hengkang dari PPP. Kepastian itu diungkap politisi NasDem Hasan Basri Umar, kepada wartawan, Kamis (9/9/2023).
"Dia (Tirta) sudah pasti masuk NasDem itu. Udah pasti itu," tegas Hasan.
Menurut Hasan, Guruh dipastikan masuk partainya karena NasDem merupakan pendukung Anies. Ia bahkan menyebut Guruh sudah resmi masuk jadi anak buah Surya Paloh sejak berkunjung ke NasDem Tower.
"Karena dia lebih tertarik ada pak Anies disitu ya, karena pas sambutan (di NasDem Tower) dia masuk ke sini bergabung ke sini karena dukung Pak Anies," ucapnya.
"Masuk ke Nasdem dan kalau enggak salah Dapil (Daerah Pemilihan) sembilan, dia juga kemarin bicara mengenai Dapil juga," katanya menambahkan.
Selain itu, Guruh juga datang bersama jajarannya mantan pengurus PPP DKI. Proyeksinya di NasDem adalah memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI.
"Sudah resmi, kalau dia minta kita kan sudah. Per hari itu. Jadi dia perkenalkan jajarannya yang ikut ke sana (NasDem Tower)," imbuh Hasan.
Dengan bergabungnya Tirta ke NasDem, maka sang anak Betawi itu bakal makin menasbihkan dirinya sebagai Si Pitung 'penjaga' Anies. Ya, Anies adalah bakal cawapres NasDem yang sebelumnya direkomendasikan Tirta kala masih menjabat Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Bersama para 'pejuang' NasDem lainnya, Tirta akan bahu membahu mengusung Anies di ajang Pipres 2014 nanti.