Resmi Bubar! GP Mania Bongkar Alasan Tak Akan Dukung Ganjar Jadi Capres: Bukan Sosok Tepat Lanjutkan Jokowi

Kamis, 09 Februari 2023 | 15:14 WIB
Resmi Bubar! GP Mania Bongkar Alasan Tak Akan Dukung Ganjar Jadi Capres: Bukan Sosok Tepat Lanjutkan Jokowi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai bukan sosok yang tepat menjadi penerus Jokowi. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania resmi membubarkan diri dan memastikan tidak akan lagi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal GP Mania, Akhmad Gojali Harahap, menyampaikan dalam sikap resmi GP Mania telah melakukan pengamatan dinamika politik hari ini sebelum membubarkan diri.

"Setelah mengamati dan melihat dengan seksama fakta-fakta politik yang terjadi dalam dinamika politik nasional menjelang perhelatan demokrasi di Indonesia kami mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024 mendatang," kata Gojali dalam konferensi persnya di Kantor GP Mania sekaligus Joman di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Ia lantas kemudian membeberkan alasan mendasar mengapa GP Mania membubarkan diri. Pertama Ganjar dinilai bukan sosok yang tepat sebagai penerus Presiden Jokowi.

"Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," ungkapnya.

Kemudian Ganjar dinilai juga belum bisa menberikan keyakinan kepada rakyat sebagai bakal calon presiden untuk maju di Pilpres mendatang.

Terlebih, kata dia, Ganjar dianggap tidak punya gagasan gagasan dan program untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

"Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang," tuturnya.

Lebih lanjut, kader PDIP itu juga dianggap tidak bisa tampilan yang beda kepada publik dan kesehariannya.

Baca Juga: Resmikan Terminal Amplas dan Tanjung Pinggir dengan Anggaran Rp 43 Miliar, Jokowi Ingin Budaya Pakai Bus Berkembang

"Tampilan Ganjar Pranowo di publik atau medsos berbeda dengan tampilan keseharian selanjutnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI