Gerindra Berperan Besar, Pujian Jokowi ke Prabowo Dinilai Bukan Cuma Omong Kosong

Kamis, 09 Februari 2023 | 13:23 WIB
Gerindra Berperan Besar, Pujian Jokowi ke Prabowo Dinilai Bukan Cuma Omong Kosong
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo sempat memberikan pujian kepada Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto pada HUT ke-15 Partai Gerindra. Jokowi mengatakakan bahwa Gerindra berpotensi menjadi yang teratas pada Pemilu 2024.

Tak hanya itu, Jokowi juga memprediksi elektabilitas Prabowo bisa menjadi yang tertinggi pada Pemilu 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyebutkan dua alasan terkait puja-puji yang diberikan Jokowi kepada Prabowo dan partainya.

Pertama, menurutnya Jokowi berterima kasih kepada Gerindra karena sudah mendukung pemerintahan selama dirinya menjabat sebagai Presiden.

Baca Juga: Jokowi Minta Media Massa Teguh Jadi Pilar Demokrasi dan Dukung Pemilu Jujur

Menurut Qodari, ada kontribusi dan dukungan Gerindra yang besar bagi pemerintah dalam berbagai aspek, terutama saat menghadapi pandemi Covid-19.

"Pak Jokowi merasa sangat terbantu dengan Partai Gerindra dan Pak Prabowo, peran Gerindra itu besar sebagai partai dengan suara tertinggi kedua dan kursi tertinggi nomor 3 di Indonesia," pada Rabu (9/2/2023).

Ia yakin bahwa Jokowi senang dengan loyalitas Prabowo dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah.

Kedua, Jokowi melihat adanya potensi nyata kemenangan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Pujian yang diberikan Jokowi itu dinilai bukan main-main karena keluar langsung dari seorang yang berpengalaman dalam pemilu dan tidak pernah kalah, baik di tingkat daerah hingga nasional.

Baca Juga: GP Mania Dibubarkan, Relawan Ganjar Pindah Haluan Dukung Bacapres Lain

"Pak Jokowi adalah kandidat yang tidak pernah kalah di pemilu, mulai dari Pilwalko Solo dua kali, Pilgub DKI Jakarta satu kali dan pilpres dua kali," lanjutnya.

Di sisi lain, Qodari juga melihat Jokowi kemungkinan realistis bahwa dari sekian nama calon presiden yang muncul, yang bisa maju hanya Prabowo Subianto.

Selain menjadi pimpinan di Partai Gerindra dengan perolehan kursi yang besar, Prabowo juga mengantongi elektabilitas tinggi.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI