Ia menyebut, meski kekinian elektabilitas Gibran di DKI Jakarta masih rendah, namun peluang meningkatkannya masih terbuka.
Menurut dia, setidaknya Gibran masih bisa menggunakan jaringan yang dibentuk ayahnya saat maju Pilgub DKI Jakarta."Bahkan Gibran masih terbuka menggunakan relawan ayahnya saat Pilpres 2019. Jaringan relawan ayahnya cukup kuat dan militan untuk mengerek elektabilitas Gibran," tuturnya.
Untuk itu, kata dia, peluang Gibran menang tetap terbuka selama dapat mengoptimalkan jaringan dan relawan sang ayah. Kekuatan itu juga akan ditopang oleh mesin partai PDIP yang juga terkenal militan. "Peluang menang semakin terbuka kalau Gibran punya prestasi monumental selama memimpin Solo. Prestasi itu diperlukan untuk meyakinkan pemilih Jakarta kelayakannya menjadi Gubernur Jakarta," katanya.
Dukungan Partai
Niat Gibran maju Pilgub itu pun mendapat dukungan langsung dari beberapa elite partai politik.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto terang-terangan menyatakan dukungannya. "Saya lihat beliau pemimpin muda yang sangat sangat potensial. Kami selalu akan mendukung pemimpin-pemimpin yang dinamis, yang bekerja keras untuk rakyat," kata Prabowo pada Selasa (24/1) malam.
Bahkan, Prabowo mengungkapkan, Gibran bisa menjadi pemimpin di mana saja. Tak sampai situ, Mantan Danjen Kopassus ini pun terang-terangan mendukung Gibran untuk menjadi gubernur di manapun. "Beliau di mana aja pas dan cocok kok. Dua-duanya pasti berhasil, kalau saya lihat seperti itu. Saya dukung. Saya kira dari dulu saya dukung ya Mas Gibran," ujarnya.

Sementara itu, saat Megawati mengunjungi Kota Semarang dalam rangka pelantikan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang periode 2021-2026 pada Senin (30/1) lalu, Gibran terlihat digandeng Megawati Soekarnoputri.
Kontan hal tersebut dianggap menjadi pertanda adanya restu untuk Gibran maju dalam Pilgub 2024. Namun hal tersebut, tidak dijawab Gibran dengan gamblang. "Wis woconen seko (Sudah dibaca saja dari) ekspresi muka saya lah waktu digandeng Bu Mega, itu cukup menjawab, woconen dewe (baca sendiri)," katanya, Selasa (31/1).
Baca Juga: Ngakak! Begini Reaksi Kaesang Ditanya soal Isu Jokowi 3 Periode
Kemudian saat ditanya lagi mengenai daerah mana yang akan dituju Gibran pada Pilgub mendatang, antara Jawa Tengah dengan DKI Jakarta, Gibran mengaku masih memikirkan hal tersebut belakangan. "Wis nanti dulu lah, nanti aja dibahas e, sing penting wis ketemu ibu, kemarin wis cukup, singkat, padat, jelas," katanya.