Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, masih ada potensi untuk calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibahas oleh partai lain.
"Kami sepakat pasangan capres-cawapres dibicarakan bertiga, antara pimpinan partai Golkar, PAN, dan PPP, dan mungkin bisa dengan partai politik yang lain setelah adanya komunikasi yang terjadi belakangan ini," kata dia saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (8/2/2023).
Hal itu disampaikan Doli saat ditanyakan peluang Airlangga Hartarto sebagai capres KIB, karena beberapa waktu terakhir sering dikunjungi pimpinan Parpol di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Namun demikian, ia menegaskan, Golkar masih tetap bersikap jika capres yang diusung partai adalah Airlangga Hartarto. Walaupun demikian, Golkar tetap memutuskan pasangan capres dan cawapres bersama KIB yang masih utuh sampai saat ini.
Baca Juga: Elite PKS dan Golkar Jalin Kesepakatan Bersama Jelang Pemilu 2024, Ini Isinya
Menurut dia, dalam dua tahun terakhir Airlangga Hartarto sering melakukan komunikasi, mengunjungi dan dikunjungi oleh pimpinan partai politik.
Kantor DPP Golkar juga sangat terbuka menerima siapa saja pimpinan partai politik yang ingin bersilaturahmi dan membangun komunikasi, jelasnya.
"Jadi siapa saja yang ingin datang, ingin berkunjung, berdialog, kemudian membicarakan bagaimana terus membangun Indonesia di masa depan. Dengan sangat terbuka kami terima," katanya menegaskan.