Soal Kunjungannya ke Golkar, PKS Klaim Tak Ada Pembahasan Soal Pasangan Capres-Cawapres

Rabu, 08 Februari 2023 | 00:05 WIB
Soal Kunjungannya ke Golkar, PKS Klaim Tak Ada Pembahasan Soal Pasangan Capres-Cawapres
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi memimpin PKS ke Golkar menyampaikan salam dari Syaikhu dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri lantaran tak turut serta. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, mengklaim setiap kunjungannya ke partai politik tidak bicara soal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Termasuk dengan kunjungannya ke Partai Golkar hari ini.

Aboe mengatakan, memang PKS selalu berinisatif terbuka mengunjungi semua partai politik tanpa pilih-pilih.

"Ke PDIP kita datangi, ke Golkar kita datangi. Semua partai lah intinya. Dan ini memang karakter PKS, partai yang hobi silaturahmi," kata Aboe di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).

Apalagi, bagi PKS, silaturami dianggap mempermudah rezeki. Dan membuka berbagai kesempatan.

Baca Juga: Absen Saat Sambangi Markas Golkar, PKS: Ahmad Syaikhu Sedang Sakit Kakinya

"Karena silaturahmi itu membawa rejeki, infomrasi, panjang umur. Itu intinya," tuturnya.

Ia mengatakan, dalam setiap kunjungan ke partai politik lain itu tidak membahas soal pasangan capres-cawapres. Termasuk dalam pertemuannya dengan Golkar.

"Adapun isu-isu yang diceritakan semua itu enggak ada. Apalagi bicara capres-cawapres enggak ada kita," tuturnya.

Lebih lanjut, adapun soal pembicaraan politik, Aboe mengaku dalam pertemuan memastikan soal Pemilu 2024 berjalan sesuai dengan prinsip dan kesepakatannya.

"Kita bicara bagaimana jurdil, berjalan sesuai waktu dan terpilih calon-calon terbaik sesuai selera masing-masing," pungkasnya.

Baca Juga: Golkar Masih Keukeuh di KIB, PKS Rayu Pakai Pantun, Mempankah?

Pertemuan

Elite PKS baru saja mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar untuk melakukan pertemuan, Selasa (7/2/2023) sore. Pertemuan tersebut hanya membahas terkait hal normatif yakni soal kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pertemuan tadi itu berisi bagaimana kita membicarakan tentang pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara kita sebagai bangsa yang besar. Tentu salah satunya mengenai perspektif Konsolidasi demokrasi kita," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dalam konferensinya usai pertemuan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa.

Menurutnya, kedua partai politik sudah melalui sejumlah pemilu. Sehingga atas dasar itu pelaksanaan pertumbuhan demokrasi harus dipastikan berjalan dengan baik.

"Kita sama-sama mengetahui kita sudah sedang melaksanakan tahapan pemilu insyaallah tidak lebih 370an hari lagi kita sudah sampai pada 14 February 2024. Dan tentu kita sama-sama sudah mempersiapkan diri," tuturnya.

"Nah walaupun pemilu itu adalah kontestasi partai politik, tadi kami sepakat sebagai pimpinan partai politik kita punya kewajiban untuk menjaga kondusifitas kebangsaan kita agar semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemilu," sambungnya.

Kemudian hal yang dibahas dalam pertemuan juga, kata Doli, bagaimana penguatan partai politik. Menurutnya, kedua partai saling menghargai posisi politik masing-masing.

"Partai Golkar tentu terbuka berdialog dengan siapa aja, tidak melihat posisi politik di dalam perjalanan satu di dalam atau di luar pemerintahan . Bagaimana kita bicara mengenai kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.

Sementara itu, Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi, mengatakan, bahwa pihaknya diterima dengan hangat dalam kunjungannya ke Golkar.

"Kami bisa diterima dengan suasana yang rileks, obrolan kita juga santai, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami buat silaturahmi kebangsaan yang berlanjut," kata Aboe.

Menurutnya, kedua partai dalam pembicaraan pertemuan telah sama-sama sepakat untuk menjaga kondusifitas hadapi Pemilu 2024.

"Itu saja sebenarnya inti dari dialog-dialog kita yang panjang, sambil menyelerasakan, menyesuaikan informasi perkembangan-perkembangan yang ada," tuturnya.

"Semoga pertemuan ini mendapat rahmat dan berkah dari Allah swt, doakan kami bisa berkontestasi dengan baik dan menemukan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia ke depan, Insyaallah," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI