Suara.com - Putra almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana memberikan kode ingin bergabung ke partai politik pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres 2024. Keinginannya itu pun disambut positif oleh Partai NasDem selaku parpol pengusung Anies.
Wasekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan pihaknya terbuka untuk itu menerima Guruh Tirta sebagai kader jika menang ingin bergabung. Ia juga menyampaikan Partai NasDem sangat terbuka terhadap semua anak bangsa dengan itikad baik.
Hermawi juga mengabarkan telah ada perbincangan antara Guruh Tirta dengan NasDem terkait kemungkinan yang terjadi. Ini setelah Guruh Tirta Lunggana memutuskan mundur dari PPP.
Berkaitan dengan rencanan bergabungnya Guruh Tirta Lunggana ke partai pro Anies, berikut rekam jejaknya.
Guruh Tirta Lunggana adalah politikus asal Jakarta yang lahir pada 10 April 1985. Mengenai kehidupan pribadinya, ia menikahi Wlidesri dan dikaruniai dua orang anak, Khazim Sakhi Tirta Lunggana dan Razqya Humaira Basma Lunggana.
Putra Haji Lulung ini lulus dari SMK PGRI 25 Jakarta. Ia memiliki segudang pengalaman berorganisasi. Di antaranya pernah menjadi Pengurus Pusat Gerak Betawi Indonesia, Masa Pemuda Panca Marga (PPM) DKI Jakarta dan KUAT DKI Jakarta.
Kemudian, Guruh Tirta juga pernah bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) mengikuti jejak sang ayah. Namun ia memutuskan keluar dari partai tersebut pada 14 April 2022.
Selanjutnya, Guruh Tirta Lunggana bergabung dengan PPP yang berlambang ka’bah. Kali ini ia masih mengikuti jejak sang ayah dalam memilih partai tersebut.
Dua bulan kemudian, Guruh Tirta Lunggana didaulat sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta guna meneruskan kepemimpinan sang ayah. Ini setelah ayahnya, Haji Lulung meninggal dunia pada bulan Desember 2021.
Baca Juga: Pro Kontra Perjanjian Utang Piutang Rp 50 Miliar Sandiaga dengan Anies
Menurut Sekretaris Wilayah PPP DKI Jakarta saat itu, yakni Najmi Mumtaza Rabbany, Guruh Tirta dipercaya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta karena ia adalah sosok yang tepat memimpin PPP DKI Jakarta. G