Jansen Demokrat Geram Wacana Penundaan Pemilu Mencuat: Sakit, Bikin Ribut Bangsa!

Selasa, 07 Februari 2023 | 16:17 WIB
Jansen Demokrat Geram Wacana Penundaan Pemilu Mencuat: Sakit, Bikin Ribut Bangsa!
Masa Kerja Pantarlih dan Gaji Pantarlih Pemilu 2024 (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengkritik isu penundaan pemilu yang kembali mencuat belakangan ini. Menurutnya, jika penundaan pemilu terlebih dilakukan untuk 2024 ini maka bangsa akan ribut. 

"Sakit yang mewacanakan kembali soal tunda pemilu ini," kata Jansen saat dihubungi pada Selasa (7/2/2023). 

Menurutnya dia, masih wajar jika wacana yang muncul soal perdebatan sistem proporsional terbuka atau tertutup atau soal perdebatan pemisahan Pilpres dengan Pileg.

"Kalau tadi wacanakan soal terbuka atau tertutup, pileg-pilpres dikembalikan terpisah atau tetap serentak, masih okelah walau waktu sudah mepet," ungkapnya. 

Namun, jika penundaan pemilu benar dilakukan, Indonesia akan ribut besar. 

"Tapi Pemilu? itu agenda 5 tahunan yang diatur Konstitusi. Menundanya akan buat ribut bangsa," pungkasnya. 

Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. (Suara.com Ria Rizki)
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. (Suara.com Ria Rizki)

Permainan Politik

Untuk diketahui, Wakil Ketua MPR RI fraksi PPP Arsul Sani, sebelumnya mengatakan, hingga kini masih ada pihak yang terus mendorong penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. 

"Sebagaimana juga informasi yg saya dapatkan bahwa di tengah masyarakat juga ada ikhtiar dari kelompok tertentu yang masih mengusung, mengupayakan penundaan pemilu," kata Arsul di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2023). 

Baca Juga: Masinton PDIP: Tak Ada Alasan Penundaan Pemilu Dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

"Yang berarti kalau itu terjadi, ada perpanjangan jabatan presiden, sambil presiden, perpanjangan jabatan anggota DPR, DPD, DPRD," sambungnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI