5 Fakta Isu Penundaan Pemilu 2024, Sistem Proporsional Tertutup Jadi Pengalihan?

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 07 Februari 2023 | 07:48 WIB
5 Fakta Isu Penundaan Pemilu 2024, Sistem Proporsional Tertutup Jadi Pengalihan?
Ilustrasi Pemilu 2024 (Foto oleh Element5 Digital/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu penundaan pemilu 2024 kini kembali mencuat. Hal ini pun menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, mengingat persiapan pemilu 2024 hingga nama-nama bakal calon presiden kini mulai digaungkan.

Tak hanya itu, isu penundaan pemilu ini pun membuat banyak pihak merespons dengan berbagai pernyataan.

Adanya dugaan faktor keinginan beberapa partai politik pun ikut serta dalam isu ini. Lalu, apa sebenarnya yang terjadi? Simak inilah selengkapnya.

1. MPR RI hanya pihak yang ketok palu

Isu penundaan pemilu ini pun sampai di telinga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Bagi Bambang, pihak MPR RI hanyalah pihak yang ketok palu dan sebagai penasihat dalam wacana pemilu, sehingga pada akhirnya semua keputusan kembali kepada konstitusi tertinggi.

“Mekanisme sidang istimewa (penundaan pemilu) tidak mudah. Ya sangat tergantung dari parpol yang ada di parlemen ini. Kalau saya kan hanya megang palu saja,” ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet ini. 

2. Prabowo respon soal ini

Sebagai salah satu orang yang digadang akan kembali masuk bursa pilpres, Prabowo pun mengaku tidak pernah mendengar adanya rencana penundaan pemilu 2024.

"Penundaan? Saya nggak dengar itu," kata Prabowo usai menghadiri perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra di Jakarta Selatan, Senin (6/2/2024).

Baca Juga: Selesai di Demokrat, Ferdinand Hutahaean Membelot ke Gerindra, Apa Motifnya ?

Bagi pemimpin Partai Gerindra ini, keputusan soal penundaan pemilu ini lagi-lagi berdasarkan kondisi "lapangan" dan akan tetap dilaksanakan jika tak ada halangan yang berarti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI