Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) disebut-sebut telah menjaring lima nama kadernya yang dipersiapkan untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Kabar itu bahkan telah dimuat oleh media massa.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah adanya kabar tersebut. Ia mengatakan, belum ada keputusan apapun soal pencapresan dari PDIP.
"Tidak benar itu kabar,” kata Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Kendati begitu, ia hanya menegaskan, jika soal nama capres PDIP memang kekinian sudah ada di kantong Megawati Soekarnoputeri.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Pilih-pilih Kerja Sama: PDIP Nggak Cocok dengan Partai yang Suka Impor
"(Nama capres) Sudah di kantong Bu Mega,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, pihaknya masuh fokus untuk urus persoalan lain. Misalnya dari desain masa depan dan menyiapkan visi misi capres.
"Kami harus menyiapkan caleg yang betul-betul baik. Kalau sistem proporsional tertutup kami mendorong kader partai yang berprestasi tapi juga dikenal dan kemudian memilih ketokohan terhadap akar rumput," katanya.
Sebelumnya, Hasto juga mengemukakan, Megawati masih melihat kesiapan partai hingga peta politik yang ada soal pengumuman capres.
"Nanti, capres-cawapres ibu Megawati Soekarnoputri yg akan melakukan, melihat kesiapan partai, suasana kebatinan rakyat, peta politik, kerja sama politik yang dilakukan, dan juga hasil koordinasi," kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
Baca Juga: Sorry, PDIP Ogah Koalisi Sama Partai 'Hobi Impor', Punya Standar Ini
Menurutnya, Megawati juga masih terus melakukan dialog. Kendati memang nama capres tersebut kekinian sudah ada di kantong Megawati.
"Mbak Puan sendiri sudah menyatakan nama calon itu sudah ada di kantongnya ibu Mega," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, karena nama capres sudah ada di kantong Megawati maka pengumuman namanya hanya tinggal menunggu momentum.
"Nah, kita tinggal tunggu momentum tepat," katanya.