Tiga Poin Pertemuan Surya Paloh-Airlangga di Kantor Golkar, Disebut Abang Senior Hingga Disambut 'Homecoming'

Rabu, 01 Februari 2023 | 14:51 WIB
Tiga Poin Pertemuan Surya Paloh-Airlangga di Kantor Golkar, Disebut Abang Senior Hingga Disambut 'Homecoming'
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat bertemu di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kunjungan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh ke Kantor DPP Partai Golkar mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dalam pertemuan itu memunculkan tiga poin, dan Surya Paloh diperlakukan seperti pulang ke rumahnya.

Awalnya usai pertemuan, Airlangga menyampaikan, pertemuannya dengan Surya ini mewakili sebagai sesama partai pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf. Selain itu, Surya hadir ke Kantor Golkar dianggap sebagai senior.

"Jadi jelas hadir di sini abang saya senior, Pak Surya Paloh, yang juga alumni Partai Golkar. Beliau ini 43 tahun di Partai Golkar. Kalau dihitung rata-rata seluruh pengurus di DPP ditambah ketua dewan pakar di rata-rata semuanya lebih kecil dari 43 tahun," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Menurutnya, hal itu lah yang mempermudah komunikasi atau silaturami yang dilakukan NasDem dengan Golkar hari ini. Ia mengatakan, dalam pertemuan banyak hal dibahas, namun tak bisa semua dipublikasi.

Baca Juga: Pertemuan Surya Paloh dengan Airlangga di Kantor Golkar Munculkan Kesepakatan, Apa Isinya?

Poin pertama dari pertemuan itu, kata Airlangga, kedua partai sama-sama bersepakat untuk bersyukur bisa melewati dinamika yang dihadapi Indonesia. Terlebih dalam suasana penuh ketidakpastian.

Kemudian poin yang kedua, Airlangga menyampaikan, kedua partai sudah sama-sama sepakat sebelumnya yakni sama-sama mendorong agar sistem pemilu 2024 nanti tetap digelar secara proporsional terbuka.

"Ini sudah jelas dalam pertemuan antara Partai Golkar dan Partai Nasdem tidak berarti bahwa Partai Golkar maupun Partai Nasdem adalah salah satu partai yang terkenalnya di publik sudah lebih dari 99 persen jadi tentu ini juga menjadi catatan juga," tuturnya.

Kemudian poin terakhir, Airlangga menyampaikan, kunjungan NasDem dipimpin Surya Paloh ini merupakan kunjungan balasan, usai sebelumnya Golkar berkunjung ke NasDem Tower atau Kantor DPP Partai NasDem.

Airlangga menyebut, Golkar juga layaknya NasDem sama-sama memiliki kantor yang bagus dan luar biasa. Terlebih kedatangan Surya ini disambut layaknya sedang pulang ke rumah.

Baca Juga: Ungkap Alasan Bertemu Airlangga, Surya Paloh: Golkar Prioritas Bagi NasDem!

"Saya katakan fungsional kalau biasa dan luar biasa tergantung pada pak Surya Paloh yang memang seleranya tinggi," tuturnya.

"Kemudian tentu beliau kami sambut Homecoming pulang ke rumah dan Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan partai Nasdem dan pak Surya Paloh," sambungnya.

Pertemuan

Sebelumnya, Surya Paloh menyambangi Kantor DPP Partai Golkar bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Surya mengatakan, agenda pertemuan ini untuk membahas hal-hal yang baik.

"Nanti kita akan bicara. Saya pikir hal yang baik," kata Surya di lokasi.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Surya Paloh tiba di Kantor DPP Golkar pada pukul 11.00 WIB. Tampak Surya didampingi Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate hingga Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.

Kedatangan jajaran NasDem tersebut disambut langsung oleh Airlangga dan jajaran elite Golkar lainnya. Adapun Airlangga menjelaskan, agenda pertemuan ini merupakan silaturami lanjutan antar kedua partai politik.

"Tentu ini kan silaturami lanjutan sesudah Partai Golkar datang ke Partai NasDem. Jadi ini pertama kali pak Surya Paloh berkunjung ke Partai Golkar pasca covid," kata Airlangga di lokasi

Sementara itu, ketika ditanya soal apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, Airlangga hanya menjawab secara diplomatis.

"Pertama tentu terkait dengan posisi dari Partai Golkar dan NasDem. Kedua silaturami kan berlanjutan Partai NasDem tentu sebagian besae juga alumni pakai Golkar," tuturnya.

Adapun saat ditanya soal kemungkinan membahas kerja sama atau koalisi untuk Pilpres 2024, Airlangga menyebut hal tersebut akan jadi pembahasan.

"Nanti kita bahas," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI