Cak Imin Mau Koalisi Gerindra-PKB Deklarasikan Capres-Cawapres Sebelum Ramadhan 2023

Senin, 30 Januari 2023 | 15:45 WIB
Cak Imin Mau Koalisi Gerindra-PKB Deklarasikan Capres-Cawapres Sebelum Ramadhan 2023
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap sebelum memasuki bulan Ramadhan 2023 ini sudah ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden diumumkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Cak Imin awalnya mengatakan, bulan Ramadhan merupakan waktu yang pas untuk melakukan sosialisasi pengenalan menuju Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Hal itu sebagaimana juga permintaan para ulama atau kiai dalam hasil Ijtima Ulama Nusantara.

"Di bulan Ramadhan itu nanti adalah bulan-bulan di mana sangat efektif untuk berkampanye. Sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu, para kiai berharap sebelum Ramadhan," kata Cak Imin ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Harapan Cak Imin tersebut tentu bukan tanpa alasan. Selain salah satunya ialah harus menjalani hasil Ijtima Ulama Nusantara.

Baca Juga: Ngekor Koalisi Perubahan, KIB Bakal Bertemu Bahas Figur Capres-Cawapres Potensial

"Kiai-kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa, membatasi supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," tuturnya.

Sementara di sisi lain, Cak Imin menyampaikan, kekinian pembahasan soal capres-cawapres masih terus berproses. Terlebih menurutnya masih menunggu perkembangan partai-partai lain.

"Ya, kita akan berproses, sambil menunggu perkembangan partai-partai lain, dan tentu kita melibatkan partai-partai yang hendak bergabung sekaligus menunggu peta dari kekuatan presidential threshold dari partai-partai lain," pungkasnya.

Prabowo Terima Hasil Ijtima Ulama PKB

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal mempetimbangkan secara serius hasil Ijtima Ulama Nusantara PKB usai berkomunikasi langsung secara empat mata dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Juga: Cak Imin Klaim Belum Diajak Jokowi Bicarakan Soal Reshuffle 1 Februari 2023

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Menurut Muzani, sebelum Sekretariat Bersama (Sekber) diresmikan oleh koalisi, Cak Imin sudah memaparkan hasil Ijtima Ulama Nusantara kepada Prabowo.

"Sebelum pak Muhaimin dan Pak Prabowo menuju ke tempat ini tadi kedua beliau bertemu di Kertanegara 4 dan pak Muhaimin menceritakan hasil ijtima ulama Nusantara menjelaskan kepada Pak Prabowo tentang hasil ijtima ulama," kata Muzani ditemui usai acara Sekber diresmikan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Muzani menyampaikan, hasil Ijtima Ulama Nusantara PKB tersebut salah satunya mengharapkan agar koalisi Gerindra-PKB sudah ada keputusan soal pasangan capres-cawapres sebelum bulan puasa atau Maret 2023.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo, Magelang, Jumat (23/9) malam. [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-DPP PKB]
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo, Magelang, Jumat (23/9) malam. [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-DPP PKB]

Ia menyampaikan, Prabowo akan mempertimbangkan secara serius terhadap hasil Ijtima Ulama Nusantara tersebut.

"Pak Prabowo mendengar menyimak dengan seksama hasil ijtima ulama itu dan prinsipnya beliau sangat menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima ulama itu," tuturnya.

"Dan pak Muhaimin juga merasa apa yang menjadi harapannya untuk menyampaikan hasil ijtima ulama kepada Pak Prabowo secara langsung sudah disampaikan dan tadi sudah dengar sendiri Pak Prabowo mengangkat dua jari sebagai tanda menghormati dan menjunjung tinggi atas hasil ijtima ulama itu," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, hasil Ijtima Ulama Nusantara bakal ditindaklanjuti ke depannya. Kedua ketua umum partai bakal memberikan keputusan pada waktunya.

"Pada waktunya beliau mungkin akan membicarakan barangkali di internal dengan kami kami barangkali tetapi saya kira memang harapannya juga di bulan puasa sekitar pertengahan Maret sudah terkonsolidasi semua," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI