Tebak-tebak Buah Manggis, Pertemuan Satu Jam Surya Paloh dan Jokowi di Istana Bahas Reshuffle atau Soal Anies Nyapres?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 28 Januari 2023 | 16:00 WIB
Tebak-tebak Buah Manggis, Pertemuan Satu Jam Surya Paloh dan Jokowi di Istana Bahas Reshuffle atau Soal Anies Nyapres?
Presiden RI Jokowi bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panggilan mendadak yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Surya Paloh ke Istana Presiden pada Kamis (28/1/2023) menarik perhatian publik karena dilakukan di tengah isu merenggangnya hubungan kedua tokoh tersebut.

Sejumlah asumsi pun merebak, mulai dari wacana reshuffle hingga soal pencapresan Anies Baswedan yang telah dilakukan Partai NasDem beberapa waktu silam.

Seperti misalnya, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto yang meyakini jika pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut membicarakan Pilpres 2024.

"Saya yakin (Pilpres) dibahas. Saya yakin, ini interpretasi saya, ya," katanya.

Baca Juga: Jokowi dan Surya Paloh Akhirnya Bertemu di Istana, Selesaikan 'Perang Dingin'?

Menurut pengamatan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, pertemuan Paloh-Jokowi bakal berpengaruh pada pencapresan Anies dan reshuffle kabinet yang selalu dikaitkan dengan Rabu Pon.

Agung mengaitkan hal tersebut, dengan jauhnya hubungan Paloh dengan Jokowi yang dipicu pendeklarasian Anies sebagai capres dan kemudian muncul desakan agar menteri-menteri NasDem direshuffle.

Bisa jadi, NasDem bakal balik kanan mengusung Anies dan posisi menteri-menteri dari NasDem bakal aman dari reshuffle.

"Mungkin saja seperti itu," katanya seperti dikutip Warta Ekonomi.

Kemungkinan lain, menurutnya, Anies ditawarkan menjadi cawapres untuk maju bersama Gerindra dan PKB di Pilpres 2024.

Baca Juga: Surya Paloh Dipanggil ke Istana, PPP: Biasanya Jokowi Sampaikan Reshuffle di Menit-menit Akhir

"Artinya, kans Anies di titik ini hanya sebagai cawapres, ketika kelak bergabung ke KIR atau koalisi lain. Itu pun juga tak pasti," katanya.

Jika ini terjadi, lanjutnya, isu reshuffle akan tutup buku.

"Bila Anies gagal maju sudah dipastikan wacana reshuffle berhenti dan skenario 'all Jokowi’s men' terealisasi," ujarnya.

Sebelumnya kabar Surya Paloh yang mendapat undangan resmi bertemu dengan Jokowi dikabarkan Bendaahra Umum NasDem Ahmad Sahroni.

"Iya (bertemu Jokowi), kemarin sore. Saya dengar," kata Wakil Ketua Komisi 3 DPR ini.

Ia juga memastikan, jika pertemuan Paloh dan Jokowi dilakukan mendadak. Paloh datang ke Istana karena dipanggil Jokowi.

"Mendadak juga (pertemuannya), di Istana," tambahnya.

Soal isi pertemuan, Sahroni mengaku belum tahu. Yang pasti, dia yakin, pertemuan Paloh dan Jokowi itu, bersifat positif.

"Feeling saya pasti positif karena sudah dipanggil," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI