Suara.com - PKS menilai Partai Demokrat hingga kini belum tentu mengusung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Anies sebelumnya ditawarkan Nasdem sebagai bakal Capres di Koalisi Perubahan.
Hal itu diterangkan oleh Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri. Dia menyebut Demokrat justru condong untuk membentuk sekretariat bersama (sekber).
"Kalau saya baca sih begitu ya, saya nggak membantah ya, tapi apa ya yang disampaikan di media online itu membentuk sekber," ujar Mabruri kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).
Mabruri menerangkan sekber itu nantinya akan berisi partai politik anggota calon koalisi perubahan yakni Partai NasDem, Demokrat dan PKS.
Baca Juga: AHY Tidak Mau Kawin Paksa, Minta Nasdem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan
"Tetap tiga partai itu," ucap dia.
Meski begitu, Mabruri menyampaikan koalisi perubahan nantinya juga akan terbuka bagi partai lain jika ada yang ingin bergabung.
"Kalau di tengah jalan ada yang gabung masa iya kita tolak," ungkapnya.
Demokrat Ngalah
Elite Partai Demokrat mengklaim tidak lagi memaksakan kehendak untuk mendorong Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Demokrat kini ikut jejak NasDem menyerahkan pemilihan bakal cawapres kepada Anies.
Pernyataan itu ditegaskan langsung oleh AHY sendiri. Dalam keterangannya, AHY menegaskan pemilihan bakal cawapres diserahkan kepada bakal capres.
Sementara itu terkait Demokrat dan PKS yang sempat mendorong kader terbaiknya untuk mendampingi Anies, dianggap AHY sebagai hal wajar. PKS sebelumnya mendorong Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat untuk menjadi bakal cawapres.
“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” kata AHY, Kamis (26/1/2023).
Pilihan untuk menyerahkan pilihan bakal cawapres kepada Anies itu seiring pandang dengan keinginan AHY saat ini. AHY tidak ingin finalisasi penjajakan Koalisi Perubahan mentok karena terhambat diskusi tentang siapa sosok yang tepat mendampingi Anies.
“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” tutur AHY.