Usai Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, NasDem Ungkap Nasib Koalisinya Bareng PKS dan Demokrat

Kamis, 26 Januari 2023 | 14:48 WIB
Usai Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, NasDem Ungkap Nasib Koalisinya Bareng PKS dan Demokrat
Usai Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, NasDem Ungkap Nasib Koalisinya Bareng PKS dan Demokrat. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai NasDem menyampaikan tujuannya untuk datang melakukan pertemuan dengan Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis (26/1/2023).

NasDem menyebut lawatannya tersebut hanya untuk menyampaikan selamat atas diresmikannya Sekber Gerindra-PKB, soal nasib penjajakan Koalisi Perubahan bersama PKS dan Demokrat disebut masih baik-baik saja.

"Hari ini NasDem berkunjung ke rumah perjuangan atau Sekber Gerindra-PKB. Tentu dateng hari ini pertama mengucapkan selamat kepada Gerindra dan PKB yang baru rayakan rumah baru," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali usai kunjungannya di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, apa yang dilakukan pihaknya harus dijadikan sebagai tradisi dimana meski berbeda tetap melakukan silaturami.

Elite Partai NasDem saat berkunjung ke Sekber Koalisi Gerindra-PKB di Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Elite Partai NasDem saat berkunjung ke Sekber Koalisi Gerindra-PKB di Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)

"Tentunya ini menjadi kewajiban menurut kami dan tradisi yang harusnya kami mulaikan, harusnya memang kami harus melakukan hal yang sama," tuturnya.

Ali menyampaikan, meski NasDem berkunjung menemui Gerindra-PKB, penjajakan Koalisi Perubahan bersama PKS dan Demokrat masih akan terus berjalan. Bahkan sedang mempersiapkan juga pendirian Sekber.

"Kami berkunjung ke sini pasti banyak pertanyaan. Terus bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat? Tetap berjalan baik-baik saja, sedang dalam berkomunikasi, doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat Sekber," ujarnya.

Menurutnya, dalam kunjungannya tersebut tak ada hal lain lagi dibicarakan. Ia mengatakan, perhelatan Pilpres juga masih lama, sehingga suasana atau dinamika perlu dicairkan.

"Bahwa politik itu sangat dinamis, iya. Semua kemungkinan-kemungkinan juga bisa terjadi, iya. Tapi paling tidak sampai hari ini dua koalisi, yang satu sudah terbentuk dan yang satu hampir juga sudah terbentuk. Nah, kita saling mendoakan. Oke. Siapa pun pemenangnya pasti untuk Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Apresiasi Sikap AHY Legawa Tak Lagi Ngotot Jadi Bacawapres Anies, PKS Bakal Ikuti Keputusan NasDem?

Kunjungan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI