Suara.com - Kabar ketertarikan Kaesang Pangarep masuk dalam dunia politik di Indonesia menjadi kabar hangat. Sejumlah politisi maupun pengamat pun melihatnya dalam bentuk prokontra, lantaran ada kekhawatiran semakin membuktikn adanya dinasti politik keluarga.
Namun menurut Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade, praktik ini jamak dilakukan dalam panggung politik tanah air. Menurutnya sudah menjadi hal yang umum terjadi dalam kancah politik di tingkat lokal hingga nasional.
"Bukan hanya Pak Jokowi yang anaknya ikut politik, di negara ini yang bapaknya pejabat, anak juga pejabat, bahkan di daerah-daerah hari ini bapaknya bupati, besoknya yang gantiin istrinya yang gantiin, atau adiknya yang gantiin. Itu praktik yang terjadi di bangsa ini," katanya seperti dikutip Warta Ekonomi-jaringan Suara.com.
Andre sendiri bahkan tidak masalah dengan keinginan Kaesang. Bahkan, ia melihat hal tersebut sebagai hak pribadinya.
Baca Juga: Kaesang Incar Posisi Eksekutif, Jabatan Apa yang Diinginkannya?
"Tentu hak Mas Kaesang. Monggo, silakan saja," katanya.
Menurutnya mau siapa saja yang akan masuk panggung politik, semua akan kembali kepada masyarakat yang nantinya memutuskan untuk memilih.
Apalagi, jika niat Kaesang tersebut ditujukan untuk menempati kursi di DPR maupun wali kota.
"Kalau memang rakyat memilih, ya, kenapa tidak gitu. Karena hak masing-masing. Memang apa salahnya Kaesang kalau mau maju jadi anggota DPR, jadi walikota, atau jadi bupati, atau apa. Itu hak yang bersangkutan," jelasnya.
Andre pun mengemukakan, turunnnya Kaesang ke gelanggang politik tersebut sebenarnya terlepas dari nilai keetisan. Lantaran beberapa tahun mendatang Jokowi akan purnatugas menjadi presiden.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Terjun ke Politik, FX Rudy: PDIP Terbuka, Segera Daftar Saja
Sebelumnya, keinginan Kaesang ingin masuk ke politik disampaikan langsung kepada kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, dan ayahnya, Jokowi.
Gibran mengungkapkan, Kaesang menyampaikan keinginan itu dalam momen jamuan makan yang digelar keluarga Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah.
"Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran di Surakarta, Selasa (24/1/2023).
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.