Jangan Sampai Dicap Dinasti Politik, Demokrat Wanti-Wanti Kaesang Tak Halalkan Segala Cara Raih Kekuasaan

Rabu, 25 Januari 2023 | 17:38 WIB
Jangan Sampai Dicap Dinasti Politik, Demokrat Wanti-Wanti Kaesang Tak Halalkan Segala Cara Raih Kekuasaan
Jangan Sampai Dicap Dinasti Politik, Demokrat Wanti-Wanti Kaesang Tak Halalkan Segala Cara Raih Kekuasaan. (Twitter/@kaesangp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengingatkan Kaesang Pangarep agar tidak menghalalkan segala cara dalam berkarier di politik menyusul ketertarikannya pada dunia politik.

Apalagi jika dalam memulai kiprahnya nanti Kaesang sampai harus memanfaatkan pengaruh Presiden Jokowi atau keluarga untuk mendapat posisi atau kekuasaan tertentu di ranah politik.

Sebab kalau sampai itu terjadi akan ada penyalahgunaan kekuasaan. Bukan cuma itu, dinasti politik tentu akan dikesankan kepada keluarga Jokowi.

Karena itu, Kamhar mengingatkan agar Kaesang kelak dapat berkiprah di dunia politik dengan cara demokratis.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Terancam Layu Sebelum Berkembang

"Sepanjang posisi-posisi politik yang diperoleh melalui proses demokrasi dan dengan cara-cara yang demokratis sah-sah saja, bukan dengan jalan menghalalkan segala cara apalagi jika ada penyalahgunaan kekuasaan di dalamnya," kata Kamhar, Rabu (25/1/2023).

Demokrat Tak Kaget

Kamhar sebelumnya mengggap bukan hal yang mengejutkan soal kabar Kaesang tertarik untuk terjun ke politik. Pasalnya Demokrat menganggap hal itu sudah menjadi dugaan publik.

Mengingat kakak-kakak dari putra bungsu Presiden Jokowi itu sudah lebih dulu memijakan kaki di dunia politik. Semisal Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat Wali Kota Solo serta Wali Kota Medan Bobby Nasution yang merupakan kakak ipar dari Kaesang.

"Publik sebenarnya telah menduga dan tinggal menunggu waktu saja bahwa Kaesang pun akan demikian," kata Kamhar.

Baca Juga: Bantah Ajukan Syarat AHY Harus Jadi Cawapres Anies Dalam Penjajakan Koalisi Perubahan, Demokrat: Kita Tak Memaksa!

Kamhar lantas menyoroti sikap serupa yang sebelumnya dilakukan Gibran. Di mana Gibran pada mulanya tidak tertarik politik tapi kini sudah menjadi Wali Kota Solo.

Menurut Kamhar hal itu menjadi wajar, termasuk Kaesang yang baru menyatakan minatnya ke politik

"Meskipun dulu sebagaimana juga kakaknya pernah menyampaikan tak tertarik dengan politik dan lebih tertarik menjadi pebisnis. Perubahan itu wajar-wajar saja. Semakin ke sini tentu Kaesang banyak belajar dan telah mempersiapkan diri untuk masuk ke politik," kata Kamhar.

Demokrat sendiri menghormati dan menyambut baik ketertarikan Kaesang. Tetapi Demokrat belum membahas hal tersebut karena masih berfokus Pileg dan Pilpres. Kamhar hanya menyarankan Kaesang terkait opsi untuk dirinya memulai karier di politik.

"Ada banyak opsi untuk tempat berkiprahnya di politik sebagai medan pengabdian bagi nusa dan bangsa. Bisa di legislatif dengan maju sebagai caleg DPR RI atau di eksekutif maju pada Pilkada serentak 2024 nanti," kata Kamhar.

Didengar Jokowi dan Gibran

Kabar soal Kaesang tertarik terjun ke dunia politik ternyata sudah didengar langsung ke Presiden Jokowi dan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan jika sang adik ada ketertarikan terjun ke dunia politik. Ini disampaikan langsung Kaesang saat makan bareng bersama bapak.

"Kemarin bersama bapak tidak ada pembicaraan serius ke situ (pilgub), tapi lebih ke pembangunan saja. Tapi mungkin kemarin yang kita bicarakan di meja makan malah Kaesang. Dia secara terbuka menyampaikan ke saya dan bapak, ada ketertarikan ke politik," kata Gibran saat ditemui, Selasa (24/1/2023).

Gibran bersama Presiden Jokowi merasa kaget dengan pernyataan Kaesang yang tertarik ke politik. Untuk membangun dan ikut membantu.

"Aku yo kaget tenan ora. Bapak yo kaget," katanya.

Ketika ditanya apakah akan terjun pada 2024 mendatang, Gibran tidal tahu. Karena baru dengar masalah itu kemarin.

"Tidak tahu. Saya kan baru dengar kemarin," sambung dia.

Menurutnya, biasanya tidak pernah membicarakan masalah itu. Tapi kemarin tiba-tiba malah bicara seperti itu.

"Biasanya tidak ora tahu ngomongke ngono kui. Jadi pada kaget semua," ungkapnya.

Gibran menjelaskan, jika Kaesang baru penjajakan. Masih tanya-tanya ke dirinya dan bapak.

"Intinya masih tanya-tanya. Tapi kemarin dia menyatakan pengin gitu. Kemarin kita aja juga ke Solo Safari, Solo Tecno Park (STP) dan Ngarsopuro, ternyata yo bisa gitu," papar dia.

Gibran pun menyerahkan sepenuhnya kepada Kaesang terkait masalah ini termasuk mau masuk partai mana.

"Itu nanti biar Kaesang saja yang memutuskan ya. Tapi kalau tak lihat ya seperti Persis, itu kan yang kerja keras Kaesang. Kayak kemarin KLB, terus sampai Kaesang intens di situ," ucapnya.

"Saya kira Kaesang mampu lah, kalau tak lihat mampu. Karena dia mudeng manajemen, dia juga cah nom dan belajarnya cepat," jelas dia.

Gibran membantah tidak mendorong Kaesang untuk terjun ke dunia politik. Karena jika mendorong malah akan jadi saingan.

"Ora, ora. Aku ora dorong Kaesang. Aku kemarin ora komen opo-opo ben bocahe belajar dan penjajakan dulu," tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI