Suara.com - Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono mencurahkan isi hatinya soal dirinya belum bisa berhasil mengajak eks Ketua Umum DPP PPP yakni Suharso Monoarfa untuk bisa bersama-sama lagi atau berekonsiliasi.
Hal itu disampaikan Mardiono dalam acara Gebyar Harlah PPP ke-50 yang digelar Fraksi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Awalnya Mardiono menyinggung soal pemimpin yang harus bisa mempersatukan dalam sebuah organisasi. Ia mengaku coba melahirkan simbol persatuan tersebut dengan mengajak eks Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa bisa bersama-sama dengannya lagi.
"Bapak ibu sekalian saya sebenarnya ingin hari ini mengajak untuk melahirkan simbol persatuan itu. Saya kemarin berusaha untuk mengundang senior saya tokoh kita yang terhormat bapak Suharso Monoarfa mantan ketua umum yang terhormat. Tapi saya tidak berhasil," kata Mardiono.
Baca Juga: PPP Bantah Rombak Kepengurusan DPW DKI Jakarta Karena Adanya Dukungan Anies Jadi Capres
Kendati begitu, ia menyampaikan, dirinnya tetap akan berusaha agar bisa bersama-sama kembali dengan Suharso. Terlebih akan mengundang kembali dalam acara-acara selanjutnya.
"Suatu saat saya akan berupaya untuk bapak Suharso sebagai seorang pejuang di partai ini bersama-sama dengan saya untuk hadir bersama dengan kita," tuturnya.
Ia lantas mengenang kebersamaannya dengan Suharso serta mantan istri Suharso yang juga kader PPP yakni Nurhayati Effendi saat melakukan safari keliling Indonesia.
Mardiono berharap momen kebersamaan tersebut bisa terulang kembali dalam waktu-waktu ke depan.
"Karena dulu pak Suharso pak ketua umum kita bu Neng (Nurhayati) kalau roadshow keliling Indo itu selaku triple ada pak Harso ada bu Neng ada saya. Jadi mudah-mudahan sejarah nanti bisa diulang ya bu Neng, ya mari kita jalankan," pungkasnya.
Baca Juga: Profil Tirta Lunggana, Anak Haji Lulung Diduga Dipecat karena Dukung Anies
Untuk diketahui, pasca tak lagi menjabat sebagai ketua umum PPP Suharso belum terlihat lagi aktif dalam kepartaian terlebih dalam acara-acara rangkaian HUT PPP ke-50.
Posisi Suharso sebagai ketua umum partai sebelumnya digantikan oleh Mardiono yang kekinian menjabat sebagai Plt ketua umum.