Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 Firli Bahuri kembali membuat kebijakan yang memicu kontroversi. Alih-alih meyakinkan rakyat menegakkan antikorupsi, malah membuat kebijakan yang memicu polemik.
Tercatat dalam beberapa hari terakhir, publik diperlihatkan polemik pemecatan Endar Priantoro dari institusi antirasuah tersebut. Padahal, Kapolri memerintahkan Endar untuk tetap berada di KPK.
Perseteruan tersebut semakin meruncing setelah munculnya dugaan Firli Bahuri membocorkan dokumen penyelidikan terkait kasus korupsi Tukin di Kementerian ESDM.
Dua kasus tersebut merupakan deretan kekinian kontroversi Firli Bahuri. Sebelumnya, Firli juga menjadi sorotan karena kebijakannya yang dinilai kontraproduktif dengan penegakkan antikorupsi.