Suara.com - Penodaan terhadap agama menjadi salah satu persoalan yang dihadapi Indonesia hari ini. Kelompok minoritas kerap menjadi korban, lantaran menjadi target kelompok intoleran yang muncul di tengah masyarakat yang beragam.
Baru-baru ini, peribadatan yang dilakukan jemaat Gereja Kristen Kemah Daud di Bandar Lampung menjadi korban aksi intoleran. Mereka dibubarkan di tengah peribadatan yang digelar pada Minggu (19/2/2023) silam.
Tentunya pembubaran tersebut menambah panjang aksi intoleran yang terjadi dalam kurun waktu enam bulan terakhir dan bisa jadi memicu persoalan yang lebih besar lagi.
Padahal beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menyampaikan kepada seluruh Wali Kota dan Bupati di Indonesia untuk menjamin kebebasan beribadah.
Baca Juga: Aksinya Bubarkan Ibadah di GKKD Bandar Lampung Dikecam, Ketua RT Buka Suara
"Kadang-kadang saya berpikir, sesusah itukah orang yang akan beribadah? Sedih loh kalau kita mendengar," kata Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat koordinasi nasional kepala daerah se-Indonesia, Selasa (17/01/2023).