3. Cara Aman Mengonsumsi Herbal untuk Kamu yang Memiliki Hipertensi
Pertama, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan herbal dengan obat medis. Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya (2020) merekomendasikan takaran maksimal kunyit untuk penderita hipertensi adalah 1-2 ruas jari per hari. Hindari merebus herbal terlalu lama, karena proses tersebut dapat meningkatkan konsentrasi senyawa aktif hingga 3 kali lipat.
Kedua, pilih herbal dengan indeks glikemik rendah dan minim natrium. Daun salam dan rosella, misalnya, terbukti dalam penelitian Institut Pertanian Bogor (2019) mampu menstabilkan tekanan darah tanpa menyebabkan hipokalemia (kekurangan kalium).
4. Herbal Lokal yang Ramah untuk Pengidap Hipertensi dan Batas Konsumsinya
Tidak semua herbal berisiko tinggi. Berikut tiga contoh herbal Indonesia yang relatif aman jika dikonsumsi dalam takaran tepat:
Daun Kelor
Kaya antioksidan, namun batasi hingga 5 gram daun kering per hari untuk mencegah efek diuretik berlebihan.
Bawang Putih
Studi Universitas Airlangga (2022) membuktikan 1-2 siung bawang putih mentah per hari dapat membantu melebarkan pembuluh darah.
Baca Juga: 4 Ramuan Warisan Nenek Moyang yang Terbukti Redakan Depresi Ringan
Temu Ireng