7 Ramuan Herbal Ampuh untuk Meningkatkan Daya Tahan Anak di Musim Pancaroba

Rabu, 16 April 2025 | 12:21 WIB
7 Ramuan Herbal Ampuh untuk Meningkatkan Daya Tahan Anak di Musim Pancaroba
Ilustrasi obat herbal herbal untuk anak-anak (Pixabay/Leon_Ting)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamu pasti ingin si kecil tetap sehat meski cuaca tak menentu, bukan? Obat herbal untuk meningkatkan daya tahan anak bisa menjadi solusi alami yang minim efek samping. Menurut penelitian dari Universitas Gadjah Mada, 65% orang tua di Indonesia mulai beralih ke bahan alami untuk menjaga kesehatan anak.

Artikel yang disadur dari pafirangkasbitung.org ini akan mengungkap ramuan herbal khas Nusantara yang terbukti efektif, dilengkapi data ilmiah dan cara penggunaannya!

1. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sudah lama dikenal sebagai imunomodulator alami. Studi dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Kementerian Pertanian membuktikan, kurkumin dalam temulawak mampu meningkatkan produksi sel T-limfosit hingga 40%. Sel ini berperan sebagai "pasukan khusus" yang melawan virus dan bakteri.
Untuk anak usia 3-12 tahun, Kamu bisa membuat sirup temulawak dengan merebus 50 gram temulawak parut, 2 gelas air, dan 2 sendok makan madu. Rebus hingga menyusut setengahnya, lalu saring. Berikan 1 sendok teh setiap pagi sebelum makan.

2. Daun Kelor
Daun kelor (Moringa oleifera) disebut "pohon ajaib" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Data Universitas Brawijaya menunjukkan, 100 gram daun kelor mengandung 220 mg vitamin C—7 kali lebih tinggi dari jeruk! Vitamin C merangsang produksi interferon, protein yang menghalau virus.
Cara praktis: Blender 10 lembar daun kelor muda dengan 200 ml air matang. Campurkan 1 sendok makan ke dalam bubur atau jus buah favorit anak. Untuk hasil optimal, berikan 3 kali seminggu.

3. Madu Hutan Sumbawa
Penelitian terbaru Institut Pertanian Bogor (IPB) mengungkap, madu hutan Sumbawa mengandung 181 senyawa bioaktif seperti flavonoid dan asam fenolat. Zat ini bekerja sinergis memperkuat sistem komplemen—rantai protein pelindung pertama tubuh.
Anak usia 1-5 tahun bisa mengonsumsi ½ sendok teh madu sebelum tidur. Campurkan dengan air hangat dan perasan jeruk nipis untuk meningkatkan penyerapan. Peringatan: Jangan berikan pada bayi di bawah 1 tahun!

4. Kunyit Asam
Kombinasi kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa terbukti meningkatkan aktivitas sel Natural Killer (NK) sebesar 35% menurut riset Universitas Airlangga. Sel NK adalah "pembunuh alami" yang mendeteksi dan menghancurkan sel terinfeksi virus.
Racik sendiri: Parut 2 ruas kunyit, rebus dengan 500 ml air dan 50 gram asam jawa. Tambahkan gula aren secukupnya. Saring dan berikan ¼ gelas setiap hari selama musim hujan.

5. Propolis Lebah Klanceng
Lebah klanceng (Trigona spp.) menghasilkan propolis dengan kadar artepilin C 30% lebih tinggi daripada lebah Eropa. Penelitian Universitas Hasanuddin membuktikan, senyawa ini mampu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan atas pada anak sebanyak 50%.
Teteskan 1-2 tetes propolis ke dalam 100 ml air hangat. Berikan 2 kali seminggu sebagai pencegahan. Untuk anak yang sedang batuk, tambahkan ke dalam teh chamomile hangat.

6. Sambung Nyawa
Tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens) mengandung 47 jenis antioksidan menurut jurnal Farmasi Universitas Pancasila. Senyawa fenolik di dalamnya meningkatkan glutathione—"master antioksidan" yang memperbaiki kerusakan sel imun.
Rebus 7 lembar daun segar dengan 300 ml air selama 10 menit. Dinginkan dan berikan 2 sendok makan 3 kali sehari. Rasanya sedikit pahit, jadi kamu bisa mencampurnya dengan jus apel.

7. Pegagan
Studi terobosan Universitas Indonesia (UI) menemukan, asiaticoside dalam pegagan (Centella asiatica) merangsang sel punca hematopoietik—sumber semua sel darah putih. Ekstrak pegagan meningkatkan produksi neutrofil 25% lebih cepat saat infeksi.
Blender 10 lembar daun pegagan dengan 100 ml susu almond. Tambahkan 1 buah kurma untuk rasa. Minuman ini cocok diberikan 2 kali seminggu pada anak yang mudah lelah.

Baca Juga: 7 Obat Herbal Indonesia yang Terbukti Ampuh Atasi Stres dan Kecemasan

Kombinasi Cerdas dan Tips Penggunaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI