Cara penggunaannya cukup mudah. Ambil daging lidah buaya, haluskan, lalu oleskan ke area yang terkena keputihan. Diamkan selama 10 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan 2 kali seminggu untuk hasil terbaik.
4. Temulawak
Temulawak sering digunakan sebagai jamu tradisional, dan ternyata juga efektif mengatasi keputihan. Menurut penelitian Universitas Diponegoro (UNDIP), temulawak mengandung kurkuminoid dan xanthorrhizol yang bersifat antibakteri. Tanaman ini membantu meningkatkan sistem imun sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi penyebab keputihan.
Kamu bisa mengonsumsi temulawak dengan merebus 1 ruas temulawak yang sudah diparut dengan 2 gelas air. Minum air rebusan tersebut sekali sehari selama seminggu untuk merasakan manfaatnya.
5. Sambiloto
Sambiloto dikenal sebagai "king of bitter" karena rasanya yang pahit, tetapi khasiatnya sangat luar biasa. Penelitian dari Universitas Indonesia (UI) menunjukkan bahwa sambiloto mengandung andrographolide yang efektif melawan bakteri dan jamur penyebab keputihan.
Untuk menggunakannya, Kamu bisa merebus 5-7 lembar daun sambiloto dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan ini 2 kali sehari untuk membantu mengatasi keputihan dari dalam.
6. Pegagan
Pegagan atau antanan telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama. Studi dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) menemukan bahwa pegagan mengandung triterpenoid dan asiaticoside yang membantu mempercepat penyembuhan infeksi dan mengurangi keputihan berlebih.
Baca Juga: Manfaat Daun Kelor: Superfood Lokal untuk Tingkatkan Imun, Lancarkan ASI, dan Jaga Kesehatan Otak
Kamu bisa mengonsumsi pegagan dengan membuat jus dari daun segar atau merebusnya sebagai teh herbal. Minum secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal.