1. Jaga Posisi Layar Setinggi Pandangan Mata
Gunakan penyangga atau letakkan ponsel di permukaan sejajar dengan mata agar tidak perlu menunduk. Ini membantu mengurangi beban pada leher dan punggung atas.
2. Istirahat dan Peregangan Rutin
Luangkan waktu setiap 30–45 menit untuk bangun dari duduk, berdiri, berjalan sejenak, dan lakukan peregangan ringan. Fokus pada area leher, bahu, punggung, dan pinggul.
3. Duduk dengan Postur yang Benar
Gunakan kursi ergonomis yang menopang punggung. Duduklah tegak, dengan kedua kaki menyentuh lantai dan tidak menyilangkan kaki. Jaga agar bahu tidak melorot atau condong ke satu sisi.
4. Perkuat Otot Inti dan Punggung
Latihan seperti yoga, pilates, atau core training sangat membantu menjaga kekuatan otot-otot penyangga tulang belakang. Tubuh yang kuat akan lebih mudah mempertahankan postur yang baik.
5. Perhatikan Posisi Berdiri
Saat berdiri, pastikan berat badanmu terbagi merata di kedua kaki. Hindari berdiri hanya dengan satu kaki menopang tubuh karena bisa memicu ketidakseimbangan.
6. Gunakan Alas Kaki yang Mendukung
Alas kaki juga berperan penting dalam menjaga postur tubuh. Gunakan sepatu yang empuk, mendukung lengkung kaki, dan tidak terlalu sempit atau terlalu longgar.
7. Hindari Membawa Beban Berlebih
Jika kamu sering membawa tas, pastikan beban terbagi rata. Gunakan tas punggung dengan dua tali bahu agar berat tidak terkonsentrasi di satu sisi tubuh.
Kesimpulan: Waktunya Lebih Peduli pada Postur Tubuh
Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan berbasis teknologi, kesehatan postur tubuh sering kali terabaikan. Padahal, menjaga postur tubuh bukan hanya soal penampilan, tapi juga menyangkut kenyamanan, keseimbangan, dan pencegahan terhadap berbagai gangguan fisik di masa depan, termasuk skoliosis.
Baca Juga: BRI Terus Dorong Kemandirian dan Kemajuan Pelaku UMKM Melalui Holding UMi
Kini saatnya kita lebih peduli dan sadar terhadap kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa berdampak besar pada kesehatan tulang dan sendi. Gaya hidup digital memang tidak bisa dihindari, tapi kita bisa menyikapinya dengan lebih bijak. Mulailah dari perubahan sederhana—tegakkan kepala, luruskan punggung, dan berikan tubuh waktu untuk bergerak. Karena tubuhmu adalah fondasi hidupmu, dan ia layak mendapatkan perhatian lebih dari sekadar layar ponsel.***