9 Tanda Kerusakan Ginjal, Termasuk Sering Buang Air Kecil

Suara.com - Ginjal menjadi salah satu organ penting dalam tubuh. Sayangnya belakangan penyakit ginjal marak di tanah air.

Menurut data Balitbang Kementeruan Kesehatan, setidaknya 3,8 orang dari 1000 penduduk Indonesia merupakan penderita gagal ginjal. Setidaknya 700 ribu masyarakat Indonesia mengalami masalah kronis penyakit ginjal.

Untuk mencegah penyakit ginjal serius, perlu deteksi awal. Oleh karena itu, mengenal gejala awal bisa menjadi salah satu penolong.

Berikut 9 tanda ginjal bermasalah, antara lain:

1. Kesulitan Tidur

Kesulitan tidur bisa dikaitkan dengan gejala stres. Padahal kesulitan tidur bisa menjadi tanda ginjal bermasalah.

Saat kemampuan ginjal menurun, racun dalam tubuh akan bertahan di darah dan tidak dapat dikeluarkan melalui urine. Hal ini yang mengakibatkan kesulitan untuk tidur.

2. Urine Berbuih

Selain tak bisa tidur, kencing juga bisa tanda masalah pada ginjal, salah satunya urine yang berbuih. Urin dengan gelembung berlebih pada urine menunjukkan adanya protein dalam urine.

Baca Juga: Anak Rela Jual Ginjal Demi Bebaskan Ibunya di Penjara, Farrel Curhat ke DPR: Ibu Saya Tak Bersalah!

Busa dalam kencing sendiri merupakan pertanda gangguan ginjal terlihat seperti busa dari kocokan telur. Hal ini terjadi, lantaran protein yang sering ditemukan di dalam urine, yakni albumin merupakan protein yang serupa dengan kandungan di dalam telur.

3. Kulit Kering dan Gatal

Ginjal bermasalah juga bisa berefek pada kulit. Salah satu tanda masalah ginjal adalah kulit yang kering dan gatal.

Diketahui ginjal yang sehat mampu menghilangkan kotoran dan cairan berlebih dari tubuh. Kondisi ini membantu memproduksi sel darah merah, menjaga tulang agar tetap kuat, dan menjaga jumlah mineral di dalam darah.

Saat ginjal tak dapat menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi di dalam darah, maka kulit juga akan keting dan gatal.

4. Terlalu Sering Buang Air Kecil

Ketika filter ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil meningkat. Oleh karena itu, gangguan ginjal juga bisa ditandai dengan merasa sering buang air kecil terutama pada malam hari.

Meningkatnya hasrat ingin buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada laki-laki.

5. Urine Berdarah

Masalah ginjal bisa membuat organ ini gagal menjaga sel-sel darah di dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk menghasilkan urine. Oleh karena itu, ketika filter ginjal rusak, sel-sel darah tersebut bisa bocor ke dalam urine.

Hal ini yang bisa memicu urine berdarah.

6. Mudah Kelelahan

Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran di dalam darah. Kondisi ini bisa memicu efek mudah kelelahan, tubuh melemah, dan sulit berkonsentrasi. 

7. Pergelangan Kaki dan Kaki Bengkak

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium. Kondisi ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.

8. Nafsu Makan Menurun

Penurunan nafsu makan bisa dipicu oleh banyak hal. Dalam hal ini, adanya masalah dalam ginjal juga bisa menjadi pemicu penurutnan nafsu makan. 

Pasalnya penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa membuat penderitanya tak nafsu makan. 

9. Kram Otot

Gangguan fungsi ginjal bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Dalam hal ini, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot. 

Demikian 9 tanda masalah ginjal yang perlu dikenali lebih awal.