Kesimpulan
Kernikterus adalah kondisi serius yang terjadi akibat penumpukan bilirubin di otak bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen jika tidak segera dideteksi dan ditangani.
Gejala kernikterus sangat beragam, mulai dari kulit dan mata kuning, demam, gangguan gerakan, hingga perubahan perilaku. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan otak yang lebih parah dan meningkatkan peluang pemulihan.
Beberapa komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi akibat kernikterus antara lain cerebral palsy, tuli, keterlambatan perkembangan, dan gangguan belajar.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk waspada terhadap tanda-tanda dan gejala kernikterus serta segera membawa bayi ke dokter jika mencurigai adanya masalah. Dengan penanganan yang tepat, kerusakan otak akibat kernikterus dapat dicegah atau diminimalkan. ***