Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Senin, 07 April 2025 | 09:55 WIB
Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Ilustrasi bayi (freepik.com/sutlafk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bayi dengan kernikterus seringkali mengalami penurunan nafsu makan dan enggan menyusu. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat kondisi medis yang mendasarinya, atau karena kerusakan pada otak yang mempengaruhi pusat pengendalian nafsu makan.

7. Menangis Melengking

Tangisan bayi dengan kernikterus seringkali terdengar lebih tinggi dan melengking dibandingkan dengan bayi normal. Tangisan yang tidak biasa ini dapat menjadi tanda adanya kerusakan pada sistem saraf pusat.

8. Mudah Mengantuk dan Lemas

Bayi dengan kernikterus seringkali terlihat lebih lemas dan mudah mengantuk dibandingkan bayi normal. Hal ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada otak yang mempengaruhi tingkat kesadaran dan aktivitas bayi.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua bayi dengan kernikterus akan menunjukkan semua gejala di atas. Beberapa bayi mungkin hanya mengalami beberapa gejala, sementara bayi lainnya mungkin mengalami gejala yang lebih parah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera membawa bayi Anda ke dokter jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda kernikterus.

Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, kerusakan otak akibat kernikterus dapat dicegah atau diminimalkan.

Pentingnya Deteksi Dini

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Ini Hukum dan Cara Hitungnya

Kernikterus adalah kondisi yang serius dan dapat menyebabkan kerusakan otak permanen jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi sangat penting. Mengutip dari beragam artikel salah satunya pafipemkopangkalpinang.org  berikut adalah beberapa alasan mengapa deteksi dini kernikterus sangat krusial:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI