Bukan Cuma Untuk Cedera, Ini 5 Manfaat Fisioterapi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 18:04 WIB
Bukan Cuma Untuk Cedera, Ini 5 Manfaat Fisioterapi
Fisioterapi.(Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Cedera olahraga tidak selalu memerlukan operasi. Namun, tanpa penanganan yang tepat, cedera dapat bertambah parah dan menghambat aktivitas fisik. Fisioterapi membantu mempercepat pemulihan, mengurangi rasa sakit, serta memperkuat otot dan sendi agar tidak mudah cedera kembali.

Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease, terapi fisik seperti latihan terpandu, terapi air, ultrasound, serta terapi panas dan dingin dapat membantu membangun kembali rentang gerak dan kekuatan area yang cedera.

Mengurangi Rasa Sakit Tanpa Obat

Nyeri kronis sering kali diatasi dengan obat-obatan seperti opioid, yang memiliki efek samping berbahaya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan fisioterapi sebagai alternatif yang lebih aman. Teknik seperti stimulasi listrik, peregangan, pijat terapi, serta latihan terapeutik terbukti efektif dalam mengurangi nyeri tanpa ketergantungan obat.

Membantu Pemulihan Pasien dengan Gangguan Neurologis

Fisioterapi dapat membantu penderita stroke, multiple sclerosis, dan Parkinson dalam mengelola gejala yang memengaruhi keseimbangan, koordinasi, serta kekuatan tubuh. Studi tahun 2017 menunjukkan bahwa latihan berjalan selama 4 minggu atau latihan keseimbangan selama 8 minggu dapat memberikan efek positif yang bertahan hingga 12 bulan.

Mengurangi Gejala Artritis

Artritis menyebabkan peradangan dan kekakuan sendi yang bisa sangat mengganggu. Terapi fisik membantu mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, serta memperkuat otot yang menopang sendi. Menurut Arthritis Foundation, fisioterapi dapat mengembalikan fungsi sendi yang terkena dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Mengatasi Disfungsi Dasar Panggul

Baca Juga: Absen Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Mees Hilgers Dijuluki Pemain Berkaki Kaca

Kehamilan, menopause, dan operasi perut dapat melemahkan otot dasar panggul, menyebabkan masalah seperti kebocoran urin dan nyeri punggung bawah. Terapi fisik dasar panggul (PFPT) terbukti efektif sebagai pengobatan lini pertama untuk sebagian besar gangguan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI