2. Alternatif Bagi Pasien yang Tidak Bisa Menjalani Pengobatan Konvensional
Tidak semua pasien dengan gangguan pembuluh darah otak bisa diatasi dengan stent atau obat-obatan. Beberapa pasien memiliki penyumbatan yang terlalu luas atau arteri yang terlalu kecil sehingga metode konvensional tidak efektif.
Bagi mereka, Brain Bypass Surgery menjadi satu-satunya harapan. Dengan prosedur ini, darah dapat dialihkan dari pembuluh darah yang sehat menuju area otak yang membutuhkan suplai darah lebih banyak, mengurangi risiko stroke dan mencegah kecacatan permanen.
“Keunggulan prosedur ini adalah dapat meningkatkan suplai darah ke otak secara signifikan dan mencegah risiko stroke berulang,” ujar Prof. Julius.
3. Teknik "Indirect Bypass" yang Merangsang Pertumbuhan Pembuluh Darah Baru
Jika arteri pasien terlalu kecil untuk bypass langsung, dokter memiliki opsi lain yang tidak kalah unik: Indirect Bypass.
Dalam metode ini, dokter tidak langsung menghubungkan arteri satu dengan lainnya, tetapi menstimulasi pertumbuhan pembuluh darah baru secara bertahap.
Salah satu tekniknya adalah EDMAPS (Ensefalo Duro Myo Arterio Pericranial Synangiosis), yang memanfaatkan jaringan otot dan periosteum (lapisan tulang) untuk menstimulasi pertumbuhan kapiler baru di otak.
Metode ini bekerja layaknya "menanam benih" pembuluh darah baru yang akan tumbuh seiring waktu, menciptakan jalur suplai darah tambahan bagi otak.
Baca Juga: Harapan Baru Bagi Pasien Stroke: Operasi Brain Bypass STA-MCA Tingkatkan Peluang Kesembuhan
4. Persiapan dan Proses Operasi yang Rumit