Suara.com - Stroke dan gangguan pembuluh darah otak merupakan salah satu penyebab utama kecacatan yang bisa berdampak serius pada kualitas hidup seseorang.
Namun, dalam dunia medis, kini terdapat sebuah inovasi unik yang menjadi harapan baru bagi pasien dengan risiko stroke tinggi, yakni Brain Bypass Surgery STA-MCA (Superficial Temporal Artery to Middle Cerebral Artery).
Prosedur bedah saraf ini telah diterapkan di RS Siloam Lippo Village, di bawah penanganan langsung Prof. Dr. dr. Julius July, Sp.BS, M.Kes. Dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, operasi ini menjadi solusi bagi pasien dengan penyumbatan pembuluh darah otak yang tidak dapat diatasi dengan metode konvensional.
Lalu, apa yang membuat prosedur ini begitu unik dan menarik dalam dunia medis? Berikut penjelasannya.
1. Menghubungkan Dua Arteri dalam Otak
Brain Bypass Surgery STA-MCA adalah prosedur yang secara langsung menghubungkan arteri superfisial di luar tengkorak (Superficial Temporal Artery/STA) dengan arteri di dalam otak (Middle Cerebral Artery/MCA).
Teknik ini bertujuan untuk mengalirkan darah dengan lebih baik ke bagian otak yang mengalami penyumbatan atau gangguan aliran darah.
“Operasi bypass STA-MCA ini merupakan solusi bagi pasien yang mengalami penyumbatan atau gangguan aliran darah ke otak, di mana metode lain tidak lagi efektif,” jelas Prof. Julius.
Prosesnya tidak sederhana. Dibutuhkan teknik mikrovaskular dengan mikroskop bedah khusus untuk menjahit pembuluh darah yang sangat kecil dengan presisi tinggi.
Baca Juga: Harapan Baru Bagi Pasien Stroke: Operasi Brain Bypass STA-MCA Tingkatkan Peluang Kesembuhan
Ukuran pembuluh darah yang digunakan dalam prosedur ini bisa sekecil 1 mm, sehingga dibutuhkan keterampilan luar biasa dalam menjahitnya tanpa merusak jaringan sekitar.