Strategi Cerdas Pasien Diabetes Menikmati Lebaran Tanpa Khawatir

Selasa, 25 Maret 2025 | 16:59 WIB
Strategi Cerdas Pasien Diabetes Menikmati Lebaran Tanpa Khawatir
Ilustrasi Pola Makan untuk Pasien Diabetes saat lebaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebaran adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, terutama sebagai ajang silaturahmi dan perayaan kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Namun, bagi pasien diabetes, perayaan ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Sajian khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, serta aneka kue dan minuman manis dapat menjadi godaan yang sulit dihindari. Oleh karena itu, menjaga pola makan menjadi kunci agar kadar gula darah tetap stabil.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Martha Rosana, SpPD, yang juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menekankan pentingnya kesadaran dalam mengatur pola makan selama momen Lebaran.

Menurutnya, pasien diabetes tetap bisa menikmati hidangan khas Lebaran, tetapi dengan porsi yang terkontrol dan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Dokter Martha mengingatkan bahwa penderita diabetes harus lebih selektif dalam memilih makanan. Salah satu kesalahan umum adalah ngemil tanpa sadar ketika sedang berbincang dengan keluarga.

"Boleh nggak makan nastar? Jawabannya boleh, tapi mungkin satu buah saja. Tidak boleh ngemil dari toples tanpa sadar sambil ngobrol dengan saudara, tiba-tiba habis 10 butir," ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (25/3/2025).

Untuk menghindari lonjakan gula darah, ia menyarankan agar pasien diabetes mengganti camilan tinggi gula dengan alternatif yang lebih sehat, seperti buah potong atau sayuran segar.

Selain itu, konsumsi makanan manis seperti kue kering dan minuman bersoda sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.

Pentingnya Mengatur Jarak dan Kecepatan Makan

Baca Juga: Realme 13 Turun Harga Jelang Lebaran 2025, Diskon Hingga Ratusan Ribu di Indonesia

Selain memilih makanan yang lebih sehat, dokter Martha juga menyarankan agar pasien diabetes mengatur pola makan dengan cara makan secara perlahan dan memberi jeda antar waktu makan.

"Agar asupan makanan tidak bablas atau khilaf, disarankan makan secara perlahan. Di sela-sela makan, minum air putih pelan-pelan. Itu memberi waktu pada otak, lambung, dan usus kita untuk mencerna bahwa badan sudah kenyang. Dibutuhkan sekitar 15-20 menit untuk merasa kenyang," jelasnya.

Dengan memberi waktu bagi tubuh untuk menangkap sinyal kenyang, pasien diabetes dapat mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tinggi kalori dan gula yang biasanya tersaji selama Lebaran. Ini juga membantu menghindari lonjakan gula darah yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Menghindari Minuman Manis dan Memenuhi Kebutuhan Cairan

Selain makanan, jenis minuman yang dikonsumsi juga berperan besar dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Minuman bersoda dan minuman kemasan yang mengandung gula tinggi sebaiknya dihindari.

Sebagai gantinya, air putih menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh tanpa meningkatkan kadar gula darah.

"Banyak pasien diabetes yang tidak sadar bahwa minuman manis juga berkontribusi besar terhadap kenaikan gula darah. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menghindari lonjakan gula darah yang berbahaya," tambah dokter Martha.

Tidak Melupakan Obat dan Aktivitas Fisik

Selain menjaga pola makan, pasien diabetes juga perlu tetap disiplin dalam mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter.

Sering kali, dalam suasana Lebaran yang sibuk, pasien lupa atau menunda jadwal minum obat, yang dapat berisiko terhadap kesehatan mereka. Oleh karena itu, penting untuk tetap mengikuti anjuran dokter agar kondisi tubuh tetap stabil.

Tak hanya itu, aktivitas fisik ringan juga disarankan untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Setelah menikmati hidangan Lebaran, pasien diabetes dapat melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 15-30 menit untuk membantu metabolisme tubuh bekerja lebih baik.

Menikmati Lebaran dengan Kesadaran

Lebaran tetap bisa dinikmati oleh pasien diabetes tanpa rasa khawatir, asalkan mereka menerapkan strategi pola makan yang tepat, mengontrol konsumsi makanan dan minuman manis, serta tetap disiplin dalam mengonsumsi obat.

Dengan kesadaran penuh dan sedikit usaha dalam mengatur pola makan, pasien diabetes tetap dapat merayakan kebersamaan dan kebahagiaan Lebaran tanpa harus mengorbankan kesehatan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI