Bawa Anak Ziarah Kubur: Boleh atau Tidak Menurut Agama Islam?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 17:06 WIB
Bawa Anak Ziarah Kubur: Boleh atau Tidak Menurut Agama Islam?
Bolehkah Membawa Anak dan Bayi Ziarah Kubur (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Pertimbangkan imajinasi anak

Saat mengajak anak ke makam, hindari memberi penjelasan bahwa orang yang meninggal sedang tidur. Sebab, aktivitas tidur merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari anak. Imajinasi anak bisa menghubungkan antara meninggal dan tidur, anak bisa ketakutan dan tidak mau tidur. Bicarakan kematian dengan cara yang mudah dimengerti anak-anak. Anak-anak kesulitan memahami situasi kompleks dengan cepat, sehingga perlu diberi penjelasan sederhana dan mungkin berulang, tetapi jangan terlalu sering. Beri anak Waktu untuk mencerna informasi yang Anda berikan padanya.

Amalan yang dilakukan saat berziarah

Saat melakukan ziarah, ada beberapa yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara baik dan benar. Berikut beberapa poin penting melaksanakan ziarah.

1. Luruskan niat berziarah

Niat berziarah kubur hanya untuk mendoakan ahlu kubur atau nenek moyang yang sudah meninggal. Selai itu sebagai usaha mengingat kematian. Jangan sampai niat berziarah kubur digabungkan dengan niat-niat lain seperti memohon restu mendapatkan kekayaan dan lain sebagainya.

2. Ucapkan salam pada ahli kubur

Saat akan memasuki area makam, sampaikan salam kepada ahli kubur. Lafalkan doa sebagai berikut;

“Assalamu’alaikum dara qaumin mukminin wa atakum ma tu‘aduna ghadan muajjalun, wa inna insya Allahu bikum lahiqun. Allahummaghfir li ahli Baqi’il Gharqad”

Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadan, Masyarakat Kini Bisa Bayar Zakat dengan Inovasi Zakat Crypto

Artinya:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI