Untuk memastikan asupan serat tetap terpenuhi selama bulan Ramadan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Menghindari Gorengan dan Minuman Manis Berlebihan saat Berbuka
Setelah seharian berpuasa, kadar gula darah cenderung rendah. Jika langsung mengonsumsi makanan tinggi gula tanpa serat, tubuh akan mengalami lonjakan gula darah yang tajam. Sebaiknya, berbuka dengan makanan manis yang mengandung serat, seperti buah-buahan atau agar-agar. Ini membantu menjaga keseimbangan gula darah tanpa lonjakan yang drastis.

2. Mengonsumsi Makanan dengan Komposisi Gizi Seimbang
Setelah berbuka dengan takjil, sebaiknya jeda sejenak dengan sholat maghrib sebelum mengonsumsi makanan utama. Saat makan besar, penting untuk menerapkan pola makan seimbang. Sesuai dengan prinsip "Isi Piringku," setengah piring sebaiknya diisi dengan sayur dan buah, sementara setengah lainnya dibagi antara makanan pokok dan lauk pauk. Dengan cara ini, tubuh mendapatkan serat yang cukup dari berbagai sumber.
3. Memilih Karbohidrat Kompleks
Makanan tinggi serat sering kali berasal dari sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal. Menggantikan nasi putih dengan nasi merah atau mengonsumsi ubi sebagai alternatif bisa membantu meningkatkan asupan serat.
4. Mengonsumsi Sayuran dan Buah Secara Rutin
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung serat yang tinggi. Sementara itu, buah-buahan seperti apel, pir, dan pisang juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan serat. Konsumsi buah-buahan sebaiknya dilakukan saat berbuka dan sahur untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Baca Juga: Saling Berbagi di Ramadan: Mengapa Memberi Lebih Membahagiakan?
5. Menambahkan Jelly ke dalam Menu