Ajak Balita Mudik Lebaran Pakai Motor, Dokter Ingatkan Cara Gendong!

Selasa, 18 Maret 2025 | 07:33 WIB
Ajak Balita Mudik Lebaran Pakai Motor, Dokter Ingatkan Cara Gendong!
Ilustrasi Mudik (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tradisi mudik lebaran mengharuskan masyarakat Indonesia duduk diam lama di dalam kendaraan. Tapi dokter ingatkan jangan asal ajak anak balita mudik lebaran pakai motor.

Spesialis Kedokteran Rehabilitasi Medik & Fisik Eka Hospital Depok, dr. Ertania Nirmala, MBA, Sp.KFR, AIFO-K menjelaskan membiarkan balita duduk lama dengan posisi mengangkang, bisa membuat otot bagian bawah anak tersebut tertarik dalam waktu lama.

"Kalau buat anak ngangkang terus menerus, bikin otot bagian bawah tertarik terus-menerus, tulang pinggul menarik terus menerus," ujar dr. Ertania di Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Bukan cuma berdampak pada balita yang dipangku naik motor, ibu atau orang tua yang memangku balita saat mudik lebaran pakai motor juga bisa membuat beban pundak lebih berat.

Inilah sebabnya dr. Ertania menyarankan posisi balita saat dipangku dan dibonceng mudik lebaran pakai motor, benar-benar dekat dengan tubuh ibu sehingga beban yang dipikul lebih ringan.

Ilustrasi balita berjalan (pexels.com/tatiana-syrivoka)
Ilustrasi balita berjalan (pexels.com/tatiana-syrivoka)

"Jadi beratnya tidak terlalu besar, tidak sebesar saat posisi anak balita merosot lebih jauh itu lebih berat," paparnya.

Lebih lanjut, mudik lebaran pakai motor dengan membawa balita juga dibutuhkan lebih sering untuk beristirahat dan memberi jeda, apalagi untuk anak-anak yang mudah lelah dan posisi duduknya bisa sangat tidak nyaman.

"Kondisi seperti itu kondisi 2 hingga 3 jam jeda, atau ganti posisi. Tidak selalu posisi hadap ibunya, kalau nggak putar, jangan cari mudahnya tapi tidak safety (aman), harus rajin minggir untuk istirahat, karena kan itu dengan kondisi monoton berjam-jam," ungkap dr. Ertania.

Di satu sisi menahan beban terlalu lama bisa membuat otot tegang atau cedera, sedangkan otot tegang yang dibiarkan terus menerus bisa memicu low back pain atau nyeri punggung bawah secara perlahan.

Baca Juga: Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat

"Sedangkan, low back pain yang diakibatkan cedera akan memunculkan rasa nyeri secara tiba-tiba," papar dr.Ertania.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI