Puasa melatih kesabaran dan pengendalian diri. Ketika emosi mulai memuncak, cobalah tarik napas dalam-dalam, ambil waktu untuk beristirahat, atau alihkan perhatian dengan hal-hal yang positif seperti membaca buku atau mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Mengelola emosi dengan baik akan membantu menjalani puasa dengan lebih ringan dan penuh keikhlasan.
7. Bersandar pada Dukungan Sosial
Jika merasa kesulitan mengendalikan emosi atau mengalami tekanan yang berlebihan, jangan ragu untuk berbagi cerita dengan keluarga atau teman. Dukungan sosial sangat penting dalam menjaga kesehatan mental.
Saling menguatkan dan menghibur di bulan Ramadan akan membuat pengalaman spiritual semakin berarti.
Dengan menjaga kesehatan mental selama Ramadan, seseorang dapat menikmati setiap momen ibadah dengan lebih damai dan penuh makna.
Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga tentang melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, bersyukur, dan penuh kasih sayang terhadap sesama. Semoga Ramadan tahun ini membawa ketenangan dan kebahagiaan bagi kita semua.