Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris membagikan kabar mengejutkan. Dia harus dilarikan ke rumah sakit yang ada di Singapura.
Hotman Paris harus mendapat perawatan usai sebelumnya dikabarkan digigit berang-berang.
Dalam unggahannya di Instagram, Hotman mengaku digigit berang-berang saat berenang beberapa waktu lalu.
"Kejadiannya berawal dari tanggal delapan pagi, saya berenang dengan berang-berang jam 4 Subuh, tapi salah satu berang-berang binatang peliharaan saya menggigit tangan saya," ketik Hotman Paris melalui unggahannya dikutip.
Bahaya Digigit Berang-Berang
Sebenarnya berang-berang termasuk hewan yang jarang menyerang manusia. Kecuali sang hewan merasa terancam atau dalam kondisi seperti melindungi anak-anaknya atau teritorialnya.
Selain itu, bisa juga berang-berang memberikan gigitan sebagai tanda kasih sayang semisal mengajak satu sama lain untuk bermain.
Namun demikian, gigitan berang-berang tidak bisa dianggap remeh. Seorang nelayan di Belarusia ada yang meninggal karenanya.
Insiden tersebut terjadi pada 2013, nelayan asal Belarusia mengalami pendarahan hebat usai digigit berang-berang yang memutus arteri pahanya.
Baca Juga: Firdaus Oiwobo Minta Maaf, Hotman Paris Malah Menudingnya Pengecut
Digigit berang-berang bisa terindikasi penyakit rabies. Centers for Disease Control and Prevention pemerintah Amerika Serikat dalam sebuah artikel menuliskan terbuka kemungkinan mamalia dipelihara sekalipun dapat membawa rabies.
Karena itu, disarankan untuk memberikan vaksinasi terhadap hewan secara rutin.
Selain menyebabkan rabies, gigitan hewa seperti berang-berang juga bisa menimbulkan infeksi akibat kuman atau bakteri.
Bagi yang mendapat gigitan bintang, seperti berang-berang, tak perlu khawatir. Ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
Pertolongan Pertama Digigit Berang-Berang
Melansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyarankan untuk tidak panik saat menangani luka gigitan binatang. Kemudian kenali keparahan luka, dan melakukan tindakan untuk mencegah tidak semakin parah.
Berikut ini langkah pertolongan pertama luka pada gigitan binatang:
- Luka ringan
Penting untuk mengetahui seberapa parah luka bekas gigitan untuk memberikan penanganan yang tepat. Jika itu kecil, tidak dalam, dan tak menimbulkan perdarahan, maka bisa hanya dengan membersihkannya dengan air yang mengalir dan sabun.
Lalu berikan cairan antiseptik, bisa povidone iodine atau alkohol 70 persen. Selanjutnya tutup dengan kasa bersih.
- Luka dalam
Hewan memiliki gigi atau kuku yang tajam, sehingga memungkinkan untuk terjadi luka dalam dan pendarahan. Langkah yang bisa dilakukan pertama dengan membersihkan luka dan menekannya untuk menghentikan pendarahan, sembari mencari pertolongan medis.
- Luka yang terinfeksi
Luka akibat gigitan atau cakaran hewan memang tidak bisa langsung bisa dirasakan. Biasanya, baru diketahui setelah 6-8 jam setelah kejadian.
Untuk mencegahnya, terus jaga kebersihan luka. Setidaknya 6 jam pertama. Namun,
jika luka gigitan berubah menjadi bengkak, nyeri, kemerahan, dan bernanah, segera bawa untuk mendapatkan perawatan medis. Biasanya jika terjadi kondisi ini akan disarankan untuk menggunakan antibiotik.
- Rabies
Rabies disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui air liur. Untuk mencegahnya, maka bersihkan luka dengan air bersih mengalir dan sabut. Berikan antiseptik di luka tersebut,
Pemberian pertolongan medis tetap dibutuhkan untuk mencegah bertambah parah. Pemberian vaksin rabies dan juga serum anti rabies akan dipertimbangkan oleh dokter.
Luka Gigitan Hewan yang Harus Dibawa ke Dokter
- Luka dengan perdarahan yang tidak berhenti walaupun sudah ditekan
- Luka lebar dan dalam
- Luka terinfeksi (membutuhkan antibiotik)
- Jumlah luka multipel
- Luka di daerah wajah dan leher
- Luka kotor