Herpes Zoster tidak dapat menular dari satu orang ke orang lain. Namun, seseorang yang belum pernah terkena Cacar Air dapat tertular virus Varicella-Zoster jika bersentuhan dengan cairan dari ruam melepuh penderita Herpes Zoster yang masih aktif.
Oleh karena itu, penderita disarankan untuk menutup ruam dan menghindari kontak langsung dengan orang yang belum pernah mengalami Cacar Air, terutama bayi, ibu hamil, dan individu dengan sistem imun lemah.
3. Komplikasi Nyeri Pascaherpes Bisa Bertahan Lama
Salah satu komplikasi umum dari Herpes Zoster adalah Nyeri Pascaherpes (NPH). Kondisi ini menyebabkan nyeri saraf jangka panjang di area bekas ruam Cacar Api yang dapat berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah ruam sembuh.
Sekitar 10%-18% penderita Herpes Zoster mengalami NPH, dan risiko ini lebih tinggi pada individu lanjut usia.
4. Faktor Risiko Lainnya: Komorbid dan Stres
Selain faktor usia, beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko terkena Herpes Zoster. Penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan kronis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Cacar Api hingga 30-38%.
Selain itu, stres juga menjadi faktor yang meningkatkan risiko terkena Herpes Zoster hingga 47%, karena stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
5. Bisa Menyebabkan Komplikasi Serius
Baca Juga: Cek Fakta: Sertifikat Elektronik Cara Mafia Ambil Tanah Masyarakat
Herpes Zoster yang muncul di area wajah dapat berdampak pada kesehatan mata dan berisiko menyebabkan gangguan penglihatan.