Rahasia Optimasi BPJS untuk Pengobatan Kanker Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 17 Februari 2025 | 17:20 WIB
Rahasia Optimasi BPJS untuk Pengobatan Kanker Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Kanker Anak (Getty Image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi anak-anak Indonesia, kanker anak masih menjadi salah satu kondisi medis yang memerlukan perhatian serius. Data GLOBOCAN 2020 mencatat sebanyak 11.156 anak usia 0-19 tahun di Indonesia menderita kanker, dengan leukemia sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemukan.

Sebagai orang tua, merawat anak dengan penyakit kanker perlu kesabaran dan ketekunan. Karena itu, akses informasi yang tepat dan baik sangat penting dimiliki orang tua, demi perawatan yang dijalani anak optimal.

Penting untuk dipahami bahwa kanker anak berbeda dengan kanker pada orang dewasa. Sebagian besar kasus kanker pada anak terjadi akibat perubahan (mutasi) pada gen dalam sel yang terjadi sejak lahir atau bahkan sebelum kelahiran, bukan karena faktor gaya hidup seperti pada orang dewasa.

Peluang Kesembuhan yang Menjanjikan

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis Dapat Apa Saja? Periksa Penyakit Jantung, Kanker hingga Gangguan Kejiwaan

Kabar baiknya, kanker anak memiliki tingkat kesembuhan yang cukup tinggi jika ditangani dengan tepat. Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang sesuai, banyak anak dapat mencapai remisi total. Durasi pengobatan umumnya berkisar antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada jenis kanker dan respons tubuh anak terhadap pengobatan.

Akses Pengobatan Melalui BPJS Kesehatan

Biaya pengobatan yang tinggi seringkali menjadi kekhawatiran utama orangtua. Namun, masyarakat Indonesia beruntung karena BPJS Kesehatan menanggung sebagian besar biaya pengobatan kanker anak, termasuk:

  1. Diagnosis dan tes untuk mendeteksi kanker
  2. Pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, dan operasi
  3. Perawatan lanjutan seperti fisioterapi atau terapi okupasi
  4. Pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi

Langkah-langkah Penting Mengoptimalkan Jaminan BPJS

Untuk memastikan pengobatan berjalan lancar, orangtua perlu memperhatikan beberapa hal penting:

Baca Juga: Benarkah Yogurt Bisa Kurangi Risiko Kanker Usus? Ini Temuan Peneliti

  1. Pastikan status kepesertaan BPJS selalu aktif dengan membayar iuran tepat waktu
  2. Mulai pemeriksaan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
  3. Ikuti prosedur rujukan resmi ke rumah sakit atau spesialis
  4. Lengkapi semua dokumen yang diperlukan (kartu BPJS, surat rujukan, KTP)
  5. Lakukan kontrol rutin sesuai jadwal
  6. Pastikan semua prosedur administratif untuk persetujuan pengobatan diselesaikan

Peluncuran Buku Panduan Kanker Anak

Selain pengobatan medis, dukungan berkelanjutan sangat penting dalam proses penyembuhan. YOAI dan Cancer Buster Community (CBC) secara aktif memberikan dukungan bagi anak-anak penderita kanker dan keluarganya, termasuk melalui penerbitan buku panduan "KANKER ANAK BISA SEMBUH, ASALKAN.... Panduan untuk Orang Tua Pasien" yang berisi informasi komprehensif tentang pengobatan, pola asuh, nutrisi, pendidikan, perawatan paliatif, dan isu sosial terkait kanker anak.

Peluncuran buku informasi dan panduan kanker anak. (dok. YOAI)
Peluncuran buku informasi dan panduan kanker anak. (dok. YOAI)

Ketua YOAI Rahmi Adi Putra Tahir menyebut buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi orang tua dalam mendampingi anak yang sedang menjalani pengobatan kanker. Berbagai informasi mengenai jenis kanker anak, prosedur medis, efek samping pengobatan, hingga dukungan psikososial bagi anak dan keluarga tercantum dalam buku ini.

Dengan adanya sumber informasi yang terpercaya, diharapkan orang tua dapat lebih memahami kondisi anak mereka serta memberikan dukungan terbaik selama proses pengobatan.

Melalui peringatan HKAI 2025 dan peluncuran buku panduan ini, YOAI dan CBC berharap dapat terus menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan kanker di Indonesia. Dengan kolaborasi dan aksi nyata, masa depan yang lebih baik bagi anak-anak penderita kanker dapat terwujud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI