Suara.com - Tanda lahir pada wajah bayi kerap membuat orangtuanya tidak nyaman karena khawatir saat dewasa anak jadi tidak percaya diri. Pertanyaanya, bolehkah laser dilakukan pada bayi?
Spesialis Kulit dan Kelamin sekaligus Dermatologi Anak, Dr. Reiva Farah Dwiyana, dr. SpKK(K), M.Kes menjelaskan laser boleh dilakukan pada anak bahkan usia bayi sekalipun. Sehingga laser untuk menghilangkan tanda lahir pada bayi cenderung lebih baik.
"Bayi pun bisa (dilaser). Jadi mulai dari bayi semakin kecil semakin bagus, kenapa? Karena pembuluh darah diameternya masih kecil, jadi misalnya kita tembakan sinar nggak terlalu besar (jumlah laser)," ujar Dr. Reiva dalam acara pembukaan Klinik Tivaza di Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025).
Apalagi menurut Dr. Reiva, dengan melakukan laser pada tanda lahir sejak bayi, menurutnya bisa menurunkan risiko pembuluh darah semakin melebar. Tapi dengan catatan, pastikan sang buah hati sudah bisa diajak bekerjasama untuk menurunkan risiko mengamuk saat tindakan karena bisa membahayakan.
![Spesialis Kulit dan Kelamin sekaligus Dermatologi Anak Klinik Tivaza, Dr. Reiva Farah Dwiyana, dr. SpKK(K), M.Kes (Suara.com/Dini Afrianti)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/13/18046-dr-reiva-farah-dwiyana-dr-spkkk-mkes-suaracomdini-afrianti.jpg)
"Kemudian juga supaya dia tidak berevolusi di pembuluh darah semakin melebar, jadi earlier is better (lebih awal lebih baik) untuk laser. Tapi juga tetap dikondisikan, kalau misalnya anak kecilnya belum kooperatif malah nangis dan sebagainya memang agak sulit," paparnya.
Namun Dr. Reiva yang juga Founder Tivaza Klinik ini mengingatkan, tidak semua laser bisa dilakukan pada kulit bayi. Ini karena ada beberapa laser yang bisa membuat kulit tipis dan mengelupas, sehingga yang disarankan hanya laser vaskular untuk menghilangkan tanda lahir.
Laser vaskular seperti VBEAM adalah jenis teknologi laser yang digunakan untuk masalah pembuluh darah pada kulit, dari mulai rosacea, kulit seperti sarang laba-laba yang disebut spider veins alias telangiectasia, tumor jinak karena pembuluh darah alias angioma hingga tanda lahir berupa kelainan kemerahan pada bayi yaitu port wine stain.
Apalagi menurut Dr. Reiva, untuk tanda lahir seperti kemerahan tidak ada cara lain untuk menghilangkannya selain tindakan laser, terlebih jika tanda lahir itu berada di tubuh yang mudah terlihat sehingga ganggu percaya diri saat anak tersebut dewasa.
"Tapi kalau misalnya birthmark seperti port wine stain itu memang harus laser. Tapi kalau birthmark seperti angioma atau tumor jinak pembuluh darah itu bisa kombinasi dengan obat yang diminum," ungkap Dr. Reiva.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan yang Kerap Dipercaya, Intip Perbedaannya
Adapun cara kerja laser vaskular VBEAM yang tersedia di Klinik Tivaza bekerja dengan cara Pulse De Laser (PDL) yaitu menggunakan sinar kuning untuk menargetkan pembuluh darah abnormal di kulit.
Sinar ini berubah menjadi panas yang membuat warna merah dari pembuluh darah memudar, tapi sisa kulit di area tersebut tidak akan rusak. Dr. Reiva juga memastikan laser ini tidak akan membuat kulit terkikis karena tidak ditujukan untuk pengelupasan kulit.
Adapun efek dari perawatan ini cukup aman karena down time atau kemerahan setelah perawatan bisa hilang dalam semalam, dan hasil akan terlihat maksimal dalam waktu dua minggu.
"Kalau misalnya karena kelainan pembuluh darah (laser) enggak (bikin tipis) atau birthmark (tanda lahir) itu enggak. Tapi kalau misalnya anak pengen glowing dan sebagainya, ya harus diindikasi dulu yang ringan-ringan, seperti dikasih skincare," jelas Dr. Tiva.
Untuk pengulangan perawatan laser vaskular ini bisa tergantung pada luas dan kedalaman tanda lahir, tapi umumnya perawatan bisa dilakukan 2 hingga 3 kali pengulangan.
"Tergantung luasnya, dalamnya seperti apa, kalau dia hanya ringan 2 hingga 3 kali bisa tapi harus rutin ya 2 bulan sekali," pungkas Dr. Tiva.