Studi menunjukkan bahwa kadar kolesterol yang terlalu rendah dapat meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia.
3. Peran LDL dan HDL dalam Tubuh
LDL sering disebut sebagai 'kolesterol jahat' dan HDL sebagai 'kolesterol baik'. Namun, menurut Ade Rai, keduanya hanyalah alat transportasi yang mengangkut kolesterol dalam tubuh. LDL memiliki peran penting dalam memperbaiki jaringan tubuh yang mengalami peradangan.
4. Kolesterol dan Peradangan
Tubuh meningkatkan produksi LDL sebagai respons terhadap peradangan. Ini berarti bahwa bukan kolesterol yang menjadi penyebab utama penyakit jantung, melainkan peradangan akibat pola makan dan gaya hidup yang buruk.
5. Genetika Bukan Faktor Utama
Hanya sekitar 1 persen dari kasus kolesterol tinggi yang benar-benar disebabkan oleh faktor genetik. Sebagian besar lebih dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup.
Dengan memahami fakta ini, Ade Rai menekankan bahwa menjaga keseimbangan kolesterol dapat dilakukan secara alami tanpa harus bergantung pada obat-obatan.