Meski pembekuan sel telur, pembekuan sperma hingga pembekuan embrio bisa digunakan untuk menunda kehamilan bagi pasangan suami istri, sayangnya saat ini di Indonesia umumnya tiga tindakan jika salah satu pasangan sedang menjalani terapi kanker seperti kemoterapi. Ini karena pengobatan kanker bisa merusak sel yang sehat, termasuk sel telur maupun sel sperma.
"Kalau kasih kemoterapi, itu bisa nembus ke plasenta barrier tadi, itu soalnya zat kimia yang lebih kecil dari sel, zat kimia tembus, maka janin pada beberapa kemoterapi ada yang aman, ada juga yang membahayakan," pungkas dr. Victor.