Suara.com - Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. Saat ini, Aaliyah tengah mengandung anak pertama mereka. Kehamilannya yang kini memasuki usia 4 bulan sempat disembunyikan dari publik pada trimester pertama. Namun, kabar ini akhirnya dibagikan kepada penggemar sebagai bentuk syukur atas perjalanan kehamilan yang sehat sejauh ini.
Kehamilan Alyssa tentunya menambah kebahagiaan dalam keluarga mereka. Sama seperti ibu hamil lainnya, Alyssa juga perlu memahami fakta medis terkait berbagai mitos yang beredar agar kehamilannya berjalan lancar dan nyaman.
Apa saja yang perlu diperhatikan? Mari kita bahas mitos-mitos populer ini berdasarkan fakta medis yang terpercaya.
Mitos 1: Mengonsumsi Durian Berbahaya bagi Janin
Baca Juga: Di Balik Layar Potret Materity Aaliyah Massaid: Ada Peran 'Tersembunyi' Kulkas Rumah
Melansir Alodokter, Sabtu (25/1/2025), durian kerap dianggap berbahaya untuk ibu hamil karena kandungan gulanya yang tinggi. Namun, faktanya, durian aman dikonsumsi selama tidak berlebihan. Durian kaya akan antioksidan, protein, folat, vitamin C, dan serat yang bermanfaat bagi ibu dan janin. Meski demikian, ibu hamil yang memiliki diabetes atau obesitas sebaiknya membatasi konsumsinya.
Tips: Pastikan asupan nutrisi Anda beragam, jangan hanya fokus pada satu jenis makanan. Konsultasikan pola makan Anda dengan dokter atau ahli gizi.
Mitos 2: Nanas Dapat Menyebabkan Keguguran
Nanas sering kali disebut-sebut sebagai buah yang harus dihindari saat hamil karena kandungan enzim bromelain-nya. Bromelain memang dapat memecah protein dan berpotensi memicu perdarahan, tetapi kadar bromelain dalam nanas sangat kecil. Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, nanas tidak membahayakan kehamilan.
Faktanya nanas aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan dan diimbangi dengan pola makan sehat.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Disebut Alami Pregnancy Nose, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mitos 3: Minum Air Kelapa Membuat Bayi Lahir Bersih
Ada dua mitos populer tentang air kelapa: bisa membuat kulit bayi bersih atau justru berbahaya bagi ibu hamil. Faktanya, air kelapa sangat bermanfaat karena mengandung elektrolit, gula, dan antioksidan. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa air kelapa memengaruhi kebersihan kulit bayi.
Air kelapa justreu dapat menjadi alternatif sehat dibandingkan minuman berkafein, seperti kopi atau soda.
Mitos 4: Hubungan Seksual Saat Hamil Akan Menyakiti Janin
Banyak pasangan yang khawatir hubungan seksual saat hamil akan membahayakan janin. Faktanya, janin terlindungi dengan baik oleh kantong ketuban, cairan ketuban, dan otot rahim. Selama kehamilan sehat dan tidak ada komplikasi, hubungan seksual aman dilakukan.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami kondisi kehamilan tertentu yang memerlukan perhatian khusus.
Mitos 5: Ibu Hamil Tidak Boleh Manikur dan Pedikur
Perawatan kuku sering kali dianggap berbahaya bagi ibu hamil. Padahal, perawatan kuku aman dilakukan asalkan tidak menggunakan produk dengan bau tajam yang dapat memicu mual. Menjaga kebersihan kuku justru penting selama kehamilan.
Mitos 6: Ibu Hamil Perlu Makan Dua Kali Lipat
Sementara itu mengutip Halodoc, ibu hamil tidak perlu makan dua kali lebih banyak. Fokuslah pada pemenuhan gizi yang seimbang agar perkembangan janin optimal.
Mitos 7: Morning Sickness Hanya Terjadi di Pagi Hari
Mual dan muntah dapat terjadi sepanjang hari, bukan hanya di pagi hari, akibat perubahan hormon selama kehamilan.
Mitos 8: Olahraga Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
Selama kehamilan sehat, olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga sangat dianjurkan. Ini dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Mitos 9: Tidak Boleh Memberitahu Kehamilan di Trimester Pertama
Memberitahu keluarga dan kerabat di trimester pertama tidak akan memengaruhi kondisi kehamilan. Justru dukungan mereka sangat penting.
Sebagian besar mitos kehamilan berasal dari tradisi lama dan kurangnya pengetahuan medis di masa lalu. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, banyak mitos yang kini terbantahkan.
Bagi ibu hamil, selalu konsultasikan informasi terkait kehamilan dengan dokter agar mendapatkan panduan yang tepat dan terpercaya. Jangan biarkan mitos menghalangi Anda menjalani kehamilan dengan bahagia dan sehat.