Survei KKI: 96 Persen Konsumen Tuntut Segera Terapkan Label BPA pada Galon Guna Ulang

Bernadette Sariyem Suara.Com
Kamis, 23 Januari 2025 | 14:42 WIB
Survei KKI: 96 Persen Konsumen Tuntut Segera Terapkan Label BPA pada Galon Guna Ulang
Ilustrasi galon guna ulang. (Dok: Asdamindo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

David menyoroti ratusan penelitian yang menunjukkan dampak negatif BPA terhadap tubuh manusia. Paparan BPA diketahui berhubungan dengan berbagai gangguan kesehatan, seperti:

  • Gangguan sistem reproduksi
  • Penyakit kardiovaskular
  • Risiko kanker
  • Gangguan tumbuh kembang anak, dan
  • Gangguan fungsi ginjal

"Bahkan Uni Eropa telah melarang total penggunaan BPA sebagai zat kontak pangan per 1 Januari 2025," tambah David, menyoroti langkah progresif yang diambil oleh negara-negara lain.

Investigasi Lapangan

Selain survei, KKI juga melakukan investigasi di 31 objek usaha, seperti agen distributor, truk pengangkutan, depot isi ulang, dan rumah tangga.

Hasil investigasi menunjukkan praktik distribusi galon yang tidak memadai, seperti paparan langsung sinar matahari, yang memperparah risiko peluruhan BPA dari kemasan ke air minum.

David mengingatkan bahwa banjir opini di media sosial yang menyatakan BPA tidak berbahaya justru menyesatkan publik.

"Padahal, ada bukti ilmiah kuat mengenai dampak BPA terhadap kesehatan," jelasnya.

KKI mendesak pemerintah dan pelaku industri AMDK untuk menggencarkan edukasi tentang risiko BPA pada galon guna ulang. Menurut David, transparansi dan literasi publik adalah kunci untuk melindungi konsumen.

"Survei ini kami harap dapat memberikan gambaran kepada pemerintah dan masyarakat tentang pentingnya mempercepat pelabelan BPA. Ini bukan hanya soal regulasi, tapi soal melindungi kesehatan konsumen," tutup David.

Baca Juga: Elza Syarief Pertanyakan Kredibilitas Doktif: Siapa Dia? Berani-beraninya Review Skincare!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI