Rekomendasi Terapi serta Latihan Fisik untuk Mengatasi Saraf Kejepit

Jum'at, 17 Januari 2025 | 14:01 WIB
Rekomendasi Terapi serta Latihan Fisik untuk Mengatasi Saraf Kejepit
Ilustrasi gambar saraf kejepit. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saraf kejepit adalah kondisi yang terjadi ketika jaringan di sekitar saraf, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon, memberikan tekanan yang berlebihan pada saraf tertentu. Tekanan ini dapat menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, dan kelemahan di area yang terdampak.

Saraf kejepit bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk pinggang, leher, dan pergelangan tangan. Untuk mengatasi kondisi ini, terdapat berbagai pilihan terapi dan pengobatan yang efektif dalam membantu meredakan gejala dan memperbaiki kondisi saraf.

Salah satu tempat yang menyediakan layanan untuk mengatasi saraf kejepit adalah Lamina Pain and Spine Center,  yang merupakan klinik Terapi saraf kejepit di Jakarta yang menawarkan berbagai metode pengobatan yang lebih minimal invasif untuk membantu pasien dalam proses penyembuhan.

Dengan tim medis yang berpengalaman dan fasilitas yang canggih, Lamina menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari solusi efektif untuk masalah saraf kejepit.

Baca Juga: Nyeri Punggung Bawah Saat Hamil? Waspada Saraf Kejepit

Terapi untuk Saraf Kejepit

Ada beberapa jenis terapi yang umum digunakan untuk pengobatan saraf kejepit efektif, antara lain:

1. Pemberian Obat Anti Nyeri Terapi awal untuk saraf kejepit biasanya melibatkan pemberian obat anti nyeri atau antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen. Obat ini membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa nyeri. Jika nyeri sangat parah, dokter mungkin meresepkan obat relaksan otot atau kortikosteroid oral untuk mengurangi pembengkakan di sekitar saraf.

2. Terapi Injeksi Ketika obat oral tidak cukup efektif, terapi injeksi dapat menjadi pilihan. Kortikosteroid disuntikkan langsung ke area sekitar saraf yang terjepit untuk meredakan peradangan dan nyeri. Terapi ini memberikan efek yang cepat, terutama pada kondisi seperti saraf terjepit akibat hernia diskus atau stenosis spinal.

3. Terapi Injeksi Terapi laser seperti PLDD dapat mengempiskan jaringan yang menekan saraf dan mengurangi peradangan. Terapi ini lebih aman dan minim komplikasi, sehingga sering menjadi pilihan bagi pasien yang mencari alternatif non-operatif.

Baca Juga: Saraf Kejepit dan Skoliosis Dapat Ditangani dengan Teknologi Robot, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Rizki Gatam

4. Prosedur Minimal Invasif Dalam kasus yang lebih serius, prosedur minimal invasif seperti endoskopi tulang belakang dapat dilakukan untuk mengurangi tekanan pada saraf. Prosedur ini melibatkan sayatan kecil dan penggunaan kamera untuk memandu pengangkatan jaringan atau diskus yang menekan saraf. Prosedur ini memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dibanding tindakan konvensional.

5. Fisioterapi Fisioterapi bertujuan memperkuat otot di sekitar area yang terdampak dan mengurangi tekanan pada saraf. Program ini melibatkan latihan peregangan, penguatan, dan peningkatan fleksibilitas. Terapi manual atau penggunaan alat bantu juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mencegah kekambuhan.

Penanganan Saraf Kejepit Lebih Minimal Invasif dengan Joimax

Untuk mengatasi saraf terjepit maka bisa mencoba menggunakan prosedur Joimax. Langkah-langkah yang akan dilakukan selama prosedur ini berlangsung cukup banyak dan berikut beberapa contohnya.

1. Konsultasi dengan Dokter
Tim medis yang bertugas sebelumnya melakukan evaluasi terlebih dahulu, seperti memeriksa fisik, riwayat medis pasien dan juga melakukan pemeriksaan pencitraan menggunakan CT scan atau MRI untuk mendiagnosis kondisi pasien.

2. Persiapan Tindakan
Setelah menemukan metode yang tepat, tim medis kemudian meminta pasien untuk menandatangani surat persetujuan yang didalamnya berisikan informasi tentang prosedur pengobatan, manfaat dan risiko.

3. Proses Tindakan
Saat tindakan berlangsung, tim medis akan menyayat kulit di area yang terjepit sarafnya. Kemudian, tim medis memakai kamera kecil atau endoskop yang sudah dilengkapi cahaya untuk memperoleh pandangan yang lebih jelas ke dalam bagian tulang belakang. Kalau diperlukan, tim medis juga akan melakukan beberapa tindakan terapeutik seperti laminectomy dan discectomy.

Peran Lamina Pain and Spine Center dalam Pengobatan Saraf Kejepit

Lamina.id menyediakan berbagai layanan terapi untuk membantu pasien yang mengalami saraf kejepit. Klinik ini memiliki fasilitas modern dan tenaga medis yang ahli dalam menangani berbagai kasus saraf kejepit. Dengan pendekatan yang lebih minimal invasif dan komprehensif, Lamina tidak hanya fokus pada pengobatan gejala, tetapi juga pada penyebab utama dari kondisi tersebut.

Bagi mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang apa itu saraf kejepit dan bagaimana cara mengatasinya, artikel di Lamina.id memberikan informasi yang lengkap dan mendalam. Artikel ini membahas berbagai aspek saraf kejepit, mulai dari gejala hingga pengobatan yang tepat, sehingga membantu pembaca memahami kondisi ini dengan lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI